Logo
>

Saham PANI Anjlok 14 Persen Sepekan, imbas Isu Pagar Laut di PIK 2?

Ditulis oleh Harun Rasyid
Saham PANI Anjlok 14 Persen Sepekan, imbas Isu Pagar Laut di PIK 2?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dalam sepekan perdagangan mengalami penurunan 2.575 poin atau terkoreksi 14,23 persen.Sementara pada perdagangan hari ini, saham PANI berada di level 15.525 dengan koreksi 275 poin atau sebesar 1,74 persen.

    Kinerja saham perusahaan pengelola kawasan PIK 2 yang berada di Kabupaten Tangerang tersebut, bisa jadi disebabkan oleh sejumlah hal.

    Menurut Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, berita tentang pagar laut di PIK 2 menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan saham PANI.

    "Pihak PIK 2 ini tidak mengakui bahwa pagar laut itu adalah miliknya. Ini yang sebenarnya menimbulkan ketidakpastian sehingga membuat investor kecewa. Ini berbeda dengan di Bekasi, di mana pemilik (pagar laut) itu menjawab kalau pagar tersebut akan digunakan untuk membuat dermaga untuk nelayan," ujarnya saat dihubungi Kabarbursa.com, Kamis, 16 Januari 2025.

    Ibrahim menilai, jika seandainya pihak PANI bertanggung jawab atas hal tersebut, kemungkinan besar saham PANI hanya mengalami koreksi yang lebih sedikit.

    "Kita juga harus melihat ke belakang pada saat truk-truk pengangkut tanah di proyek tersebut kemudian menabrak anak kecil. Hal ini yang menyebabkan saham-saham PANI pun juga berguguran, tapi di saat bersamaan PIK 2 memberikan statement bertanggung jawab untuk memberi pengobatan dan lain-lain, sehingga saham tersebut juga kembali naik," ucapnya.

    Meski begitu Ibrahim menilai, penurunan harga saham PANI masih terbilang wajar. Sebab harga sahamnya dianggap sudah terlalu tinggi bagi para investor.

    "Penurunan harga saham PANI ini wajar, karena harga saham perlembarnnya juga sudah terlalu tinggi. Sebelum-sebelumnya berada di Rp16.500, kalau sekarang turun di Rp15.525, jadi isu pagar laut ini hanya sengatan-sengatan kecil saja," sebutnya.

    Ibrahim memprediksi, saham PANI bisa kembali naik jika ada sentimen positif di waktu mendatang yang menyebabkan kepercayaan investor.

    "Mungkin kalau nanti PIK 2 mengakui bahwa pagar-pagar yang ada di laut adalah milik PANI Pani, kemungkinan besar dari situ investor akan kembali lagi percaya. Karena saat ini kawasan PIK adalah kawasan properti yang paling maju sejak saat terjadi krisis Covid-19, artinya fundamental keuangan dari PIK 2 ini sebenarnya cukup bagus," terangnya.

    Sementara di satu sisi, penurunan harga saham PIK 2 di bursa dapat memberi peluang bagi para investor untuk membeli saham PANI.

    "Sebenarnya ini kesempatan bagi para investor, baik lokal maupun asing untuk kembali mengoleksi saham-saham PANI tersebut. Mungkin saja investor sekarang sedang menunggu pernyataan resmi dari PANI tentang pagar yang ada di laut tersebut," pungkas Ibrahim.

    Harga Saham PANI Dinilai Terlalu Tinggi

    Berdasarkan data perdagangan di Stockbit pada 16 Januari 2025, angka EPS (Earnings per Share) perusahaan yang tercatat sebesar 29,74 pada TTM (Trailing Twelve Months) dan 38,43 untuk EPS tahunan.

    Meskipun EPS menunjukkan keuntungan per saham yang signifikan, penting untuk melihat apakah perusahaan dapat mempertahankan atau meningkatkan laba ini ke depannya.

    Namun, ketika melihat rasio-rasio valuasi seperti PE Ratio (Price to Earnings) secara TTM, PANI memilik nilai yang sangat tinggi mencapai 522,90, artinya harga saham saat ini sangat tinggi dibandingkan dengan laba yang dihasilkan perusahaan. Ini menandakan bahwa saham ini overvalued (terlalu mahal).

    Sejumlah rasio valuasi lainnya juga menunjukkan angka yang sangat tinggi, seperti Price to Sales (104,16) dan Price to Book (13,18), yang semakin memperlihatkan bahwa saham ini mungkin berada pada harga yang jauh lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya.

    Walaupun demikian, perusahaan menunjukkan angka-angka positif dalam beberapa aspek profitabilitas. Misalnya, margin keuntungan kotor (Gross Profit Margin) tercatat sebesar 59,41 persen dan margin laba bersih (Net Profit Margin) mencapai 27,01 persen.

    Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba yang signifikan dari pendapatan yang diperoleh. Angka-angka ini bisa mencerminkan efisiensi operasional yang baik. Hal tersebut dinilai cocok untuk investor yang mencari perusahaan dengan potensi jangka panjang yang kuat.

    Namun, ada beberapa aspek yang perlu diwaspadai. Cash Flow Per Share untuk TTM menunjukkan angka negatif sebesar 430,64, yang mengindikasikan bahwa perusahaan tidak menghasilkan arus kas bebas yang positif dari operasi utamanya.

    Pihak manajemen PANI tampaknya memiliki tingkat efisiensi yang cukup baik, dengan Return on Equity (ROE) 2,52 persen dan Return on Assets (ROA) 1,14 persen, meskipun angka-angka ini tidak cukup tinggi untuk menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mengelola modal atau aset.

    Kinerja keuangan menunjukkan bahwa meskipun ada margin keuntungan yang baik, tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh aset atau ekuitas perusahaan masih terbatas.

    Selain itu, solvabilitas perusahaan juga menunjukkan angka yang cukup solid, dengan Debt to Equity Ratio hanya 0,04 dan Long-term Debt/Equity yang tercatat 0,03. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu bergantung pada utang untuk membiayai operasinya.

    Dari sisi pertumbuhan, ada lonjakan signifikan dalam pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, yang tercatat masing-masing sebesar 52,50 persen dan 363,80 persen (yoy) pada kuartal terbaru.

    Jika pertumbuhan ini bersifat sementara dan tidak dapat dipertahankan, maka perusahaan bisa berisiko jatuh ke dalam siklus ketidakstabilan.

    Secara keseluruhan, meskipun perusahaan menunjukkan beberapa tanda positif dalam hal profitabilitas dan solvabilitas, tingginya valuasi yang tercermin dalam rasio-rasio seperti PE, Price to Sales, dan Price to Book mungkin membuat saham ini terlihat mahal.

    Sebaliknya, investor mungkin akan menunggu koreksi harga yang lebih menarik atau penurunan valuasi sebelum memutuskan untuk membeli saham dengan margin keamanan yang memadai. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.