KABARBURSA.COM - Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, atau PANI, diprediksi masih memiliki ruang gerak yang luas. Usai terpuruk selama beberapa hari, pada penutupan perdagangan Rabu, 5 Februari 2025, saham yang sedang bersitegang dengan pagar laut ini menempatkan posisinya di zona hijau.
Pada perdagangan kemarin, posisi saham PANI ada di level Rp11.875, naik fantastis sebesar 7,95 persen atau setara dengan 875 poin. Sungguh ini menjadi suatu pencapaian luar biasa bagi semua saham yang sempat rontok dan berguguran di satu minggu belakangan.
PANI menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Pada 5 Februari 2025, saham ini ditutup pada harga 11.875, mengalami kenaikan sebesar 7,95 persen dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.
Pergerakan positif ini didorong oleh pembukaan yang lebih tinggi, serta mencapai level tertinggi 12.300. Meskipun ada momentum kenaikan, saham ini tetap menunjukkan volatilitas yang tinggi, dengan volume perdagangan yang cukup besar, mencapai 25,74 juta saham.
Dalam periode beberapa hari sebelumnya, saham ini juga menunjukkan volatilitas yang menarik. Pada 4 Februari 2025, PANI mengalami kenaikan yang lebih besar, yakni 9,73 persen, ditutup pada harga 11.000, setelah dibuka di 10.300.
Namun, ada penurunan tajam pada tanggal 3 Februari 2025, di mana saham ini turun sebesar 13,39 persen dan berakhir pada harga 10.025 setelah mencapai level terendah 9.275. Fluktuasi ini menunjukkan bahwa PANI dapat bergerak dengan sangat dinamis, baik dalam kenaikan maupun penurunan harga.
Saham ini tercatat mengalami pergerakan volatil yang cukup besar pada minggu terakhir Januari 2025. Pada tanggal 24 Januari, PANI melonjak hingga 14,90 persen, dengan harga penutupan 12.725 setelah mencapai level tertinggi 13.200, namun kembali turun pada 23 Januari dengan penurunan mencapai 19,89 persen.
Harga saham ini sempat menyentuh level 13.825 pada tanggal 22 Januari, namun kembali merosot pada hari-hari berikutnya. Meskipun ada beberapa penurunan yang signifikan, harga saham PANI tetap berada di rentang yang tinggi dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, saham PANI telah menunjukkan pola pergerakan harga yang fluktuatif, dengan tren yang naik turun seiring dengan faktor-faktor pasar yang mempengaruhinya. Pada periode yang lebih panjang, PANI mencatatkan angka tertinggi di 18.325 dan terendah di 9.275, yang mencerminkan adanya potensi pergerakan besar dalam harga saham ini.
Rata-rata harga untuk periode yang tercatat adalah 14.571, memberikan gambaran bahwa PANI berpotensi berada dalam kisaran harga yang relatif stabil meskipun ada fluktuasi. Dengan pergerakan harga yang cukup tajam, investor perlu berhati-hati dalam memantau perkembangan lebih lanjut untuk menentukan titik masuk dan keluar yang tepat.
Rekomendasi Saham
Mengutip analisis teknikal RHB Sekuritas Indonesia terhadap PANI, yang dipublikasikan pada Kamis, 6 Februari 2025, ada potensi yang menarik dalam perdagangan saham. Dengan statusnya yang memenuhi kriteria Shariah-Compliant, saham ini menjadi pilihan bagi investor yang mencari investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Prospek jangka pendek menunjukkan adanya sinyal positif, dengan indikasi breakout pada level 11.575, yang berpeluang membawa harga saham ke kisaran 14.100 hingga 16.000.
Melihat tren teknikal dan pergerakan harga yang ada, investor dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk masuk pada posisi beli dengan target kenaikan yang signifikan. Namun, penting untuk dicatat bahwa risiko tetap ada.
Jika harga saham turun di bawah level 9.850, disarankan untuk segera keluar dari posisi, guna menghindari kerugian lebih lanjut. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemantauan ketat terhadap level harga, PANI bisa menjadi pilihan yang menguntungkan di pasar saham.
Capai Target Prapenjualan
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang merupakan salah satu pengembang properti di Jakarta Utara, tepatnya di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), berhasil mencapai target pra-penjualan dengan pencapaian Rp6,01 triliun atau 100,3 persen dari target 2024 yang telah direvisi, menjadi Rp6 triliun dari sebelumnya Rp5,5 triliun.
Kontribusi terbesar berasal dari pra-penjualan kaveling komersial sebesar Rp2,9 triliun (48 persen), diikuti oleh pra-penjualan residensial sebesar Rp1,9 triliun (33 persen), dan produk komersial sebesar Rp1,2 triliun (19 persen). Per akhir Desember 2024, pertumbuhan penjualan tercatat sebesar Rp6 triliun, tumbuh sebesar 156 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp2,4 triliun.
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma mengatakan, dengan pencapaian solid pada 2024, PANI optimistis optimistis dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif ini di tahun-tahun mendatang.
“Fokus kami adalah memperkuat strategi pemasaran dan penjualan, serta mengeksplorasi peluang dan inovasi baru yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pra-penjualan PANI sebagai pengembang terkemuka di industri properti nasional,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2025.
Kinerja ini, sambung Alexander Halim, didukung oleh kontribusi penambahan 12 proyek baru yang berhasil diluncurkan. Hal ini membuat PANI menepati janji kepada pemegang saham bahwa target marketing sales Rp6 triliun dapat tercapai dan siklus pertumbuhan yang diharapkan investor masih terjadi.
"Kami lebih matang menata target berikutnya, siap meluncurkan produk-produk tematik unggulan kami. Kami berpendapat perlu senantiasa memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja kami di masa mendatang,” ungkap Alexander Halim.(*)