Logo
>

Saham PTBA, ADRO, ANTM, MEDC, ELSA, HRUM: Peluang Investasi?

Ditulis oleh Syahrianto
Saham PTBA, ADRO, ANTM, MEDC, ELSA, HRUM: Peluang Investasi?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dalam kondisi pasar yang dinamis, investor perlu memiliki strategi yang tepat untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada. Dalam riset hariannya, CGS Internasional Sekuritas Indonesia menyajikan sejumlah hasil analisis saham untuk perdagangan hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024.

    Sekuritas tersebut telah menganalisis saham dari enam perusahaan, yaitu PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Adaro Energy Tbk (ADRO), Aneka Tambang Tbk (ANTM), Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Elnusa Tbk (ELSA), dan Harum Energy Tbk (HRUM), berdasarkan data terkini yang mencerminkan kondisi pasar.

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

    Saham PTBA menunjukkan potensi untuk membeli dengan spesifikasi (Spec Buy) pada level support di 3.040. Sebagai langkah pengelolaan risiko, disarankan untuk melakukan cut loss jika harga menembus di bawah 2.980. Jika saham ini dapat bertahan di atas level support tersebut, terdapat potensi kenaikan menuju rentang harga 3.160 hingga 3.220 dalam jangka pendek.

    PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    ADRO juga direkomendasikan untuk dibeli secara spekulatif dengan level support di 3.820. Risiko dapat diminimalisasi dengan cut loss jika harga turun di bawah 3.750. Jika ADRO tidak menembus level tersebut, ada peluang bagi saham ini untuk melesat menuju 3.960 hingga 4.030 dalam waktu dekat.

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

    ANTM menjadi salah satu pilihan investasi dengan rekomendasi Spec Buy pada level support di 1.515. Sebaiknya investor siap untuk melakukan cut loss jika harga jatuh di bawah 1.485. Dengan tetap bertahan di atas level support, ANTM memiliki peluang untuk naik menuju kisaran 1.575 hingga 1.605 dalam jangka pendek.

    PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

    MEDC menunjukkan potensi positif dengan spesifikasi beli pada level support 1.395. Investor disarankan untuk menerapkan cut loss jika harga menembus di bawah 1.370. Jika tidak, ada potensi bagi MEDC untuk bergerak menuju harga antara 1.445 hingga 1.470 dalam waktu dekat.

    PT Elnusa Tbk (ELSA)

    Saham ELSA juga direkomendasikan untuk dibeli secara spekulatif dengan support di 510. Potensi kerugian bisa diminimalkan dengan cut loss jika harga turun di bawah 500. Jika ELSA dapat mempertahankan posisinya, terdapat potensi untuk naik ke level 530 hingga 540 dalam jangka pendek.

    PT Harum Energy Tbk (HRUM)

    HRUM memiliki rekomendasi Spec Buy dengan support di 1.390. Cut loss disarankan jika harga menembus di bawah 1.365. Dengan tetap berada di atas level support, HRUM bisa mengalami kenaikan menuju kisaran 1.440 hingga **1.465** dalam waktu dekat.

    Melihat data yang ada, enam saham ini menunjukkan potensi untuk pergerakan positif dalam jangka pendek dengan level support yang jelas. Para investor disarankan untuk memantau perkembangan harga dan memperhatikan level cut loss untuk mengelola risiko investasi. Di tengah fluktuasi pasar, keputusan yang tepat akan membantu dalam meraih keuntungan.

    Pasar Saham Global

    Indeks-indeks Wall Street mengalami penurunan pada hari Senin akibat lonjakan harga minyak dan peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Imbal hasil obligasi AS dengan tenor 10 tahun meningkat lebih dari 4 basis poin menjadi 4,02 persen, mencatatkan kenaikan di atas level 4 persen untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus.

    Dow Jones Industrial Average anjlok 398,51 poin (0,94 persen) menjadi 41.954,24. Sedangkan S&P 500 jatuh 0,96 persen menjadi 5.695,94, sementara Nasdaq Composite ambles 1,18 persen dan ditutup pada 17.923,90.

    Pasar Asia-Pasifik melonjak, dengan indeks Nikkei 225 Jepang naik lebih dari 2 persen karena data tenaga kerja AS yang kuat meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Para investor kini fokus pada serangkaian keputusan bank sentral dari Bank of Korea, Reserve Bank of New Zealand, dan Reserve Bank of India. Pasar di China daratan ditutup untuk liburan Golden Week dan akan melanjutkan perdagangan pada hari Selasa.

    Saham Eropa naik awal minggu ini, didorong oleh kenaikan di Asia dan reli Wall Street, sementara investor memantau harga minyak dan menunggu data terbaru. Di Inggris, Indeks Harga Rumah Halifax menunjukkan kenaikan tahunan tercepat sejak November 2022. Penjualan ritel zona euro juga naik 0,2 persen di Agustus, sesuai dengan prediksi.

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.