Logo
>

Saham SILO Menarik Dikoleksi Jangka Pendek

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Saham SILO Menarik Dikoleksi Jangka Pendek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) diprediksi masih menarik bagi para investor usai menorehkan kinerja positif dalam satu hingga tiga bulan terakhir. Global Markets Strategist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto, mengatakan profitabilitas saham SILO hingga saat ini masih terbilang cukup kuat.

    "SILO kalau kita lihat dari performa corporation action, kelihatannya masih sangat menarik dan dari profitabilitas juga cukup kuat," ujar Myrdal kepada Kabarbursa.com, Senin, 30 September 2024.

    Selain itu Myrdal juga melihat tingkat utang dari emiten yang bergerak di sektor pelayanan kesehatan dan rumah sakit ini tergolong sangat rendah. Karenanya, dia menyatakan SILO masih layak untuk dikoleksi dalam jangka pendek.

    "Jadi untuk jangka pendek masih bolehlah mengoleksi emiten ini (SILO), karena performa  secara keseluruhan masih sangat solid," saran dia.

    Akan tetapi, untuk jangka panjang Myrdal menjelaskan saham SILO masih harus diperhatikan lebih jauh. Jika tidak ada corporate action lebih lanjut, kata dia, ada baiknya SILO hanya untuk dikoleksi dalam jangka pendek.

    "Tapi untuk jangka panjang kalau tidak ada corporate action-nya misalkan aksi merger ataupun akuisisi, ya kita orientasinya untuk emiten ini ke segmen jangka pendek saja," jelas Myrdal.

    Kinerja SILO

    Melansir Stockbit, Senin, 30 September 2024, SILO mencatatkan performa 11.83 persen, dalam satu bulan terakhir. Bahkan pada tiga bulan, emiten ini mencetak performa 15.56 persen.

    Dalam waktu TTM (Trailing Twelve Months)  SILO mencatatkan nilai rasio Return On Equity sebesar 12.85 persen. Catatan ini membuktikan jika perusahaan mampu memanfaatkan modal yang dipunya dalam mendatangkan laba.

    SILO mampu meraup net income sebesar Rp301 miliar pada kuartal II 2024, naik jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp254 miliar.

    Adapun pendapatan bersih ASII pada 2024 diproyeksikan mencapai Rp629 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu senilai Rp1,2 triliun.

    Sementara dalam rilis yang dimuat di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SILO melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan dimana pertumbuhan pendapatan YoY pada semester I 2024. Hal ini mencerminkan eksekusi strategi yang kuat, pertumbuhan program klinis, dan optimalisasi value di rumah sakit-rumah sakit ramping up.

    SILO sukses mempertahankan payer mix yang baik, dimana 81,9 persen dari total pendapatan berasal dari pasien swasta, termasuk pasien Out of Pocket (OPE), korporasi dan asuransi. Sisa pendapatan sebesar 18,1 persen berasal dari pasien BPJS.

    "Pendapatan, EBITDA, dan Underlying Net Profit tercatat sebesar Rp4,66 triliun, Rp1,39 triliun, dan Rp644 miliar, masing-masing meningkat sebesar 14 persen, 15,3 persen, dan 24,9 perssn dari tahun sebelumnya," tulis manajemen SILO dalam keterangannya.

    Selain itu, SILO juga mencatat peningkatan volume rawat inap dan rawat jalan. Pada 1H2024, jumlah pasien rawat inap meningkat 15 persen menjadi 164.466 pasien dibandingkan dengan 142.961 pasien pada 1H2023.

    Sementara kunjungan rawat jalan meningkat 12,7 persen menjadi 2.069.094 kunjungan dibandingkan dengan 1.835.666 kunjungan pada 1H2023. Perseroan berhasil mempertahankan volume rawat jalan di atas 1 juta kunjungan setiap kuartal.

    PT Siloam International Hospitals Tbk adalah salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tahun 1996 sebagai bagian dari Grup Lippo, Siloam Hospitals telah berkembang pesat dan menjadi jaringan rumah sakit dengan layanan kesehatan terintegrasi dan standar internasional. Saham SILO tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2013.

    Sejarah dan Perkembangan

    Siloam Hospitals memulai operasinya dengan visi untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Rumah sakit ini tumbuh dengan cepat dan kini memiliki lebih dari 40 rumah sakit di berbagai kota besar di Indonesia, meliputi Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali.

    Siloam Hospitals dikenal dengan layanan kesehatannya yang berfokus pada standar internasional, mulai dari teknologi medis, tenaga kesehatan profesional, hingga fasilitas yang modern. Selain itu, Siloam juga menjadi pelopor dalam kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga menjangkau lebih banyak pasien di seluruh lapisan masyarakat.

    Model Bisnis

    Model bisnis SILO berfokus pada penyediaan layanan kesehatan komprehensif mulai dari pelayanan rawat inap, rawat jalan, hingga operasi kompleks. Rumah sakit ini menawarkan layanan spesialisasi dalam berbagai bidang, seperti kardiologi, onkologi, neurologi, pediatri, ortopedi, dan urologi.

    Siloam Hospitals juga menyediakan layanan diagnostik berkualitas tinggi, termasuk laboratorium, radiologi, dan prosedur penunjang lainnya, sehingga memperluas cakupan layanannya kepada pasien di berbagai segmen. Dengan pendekatan integratif ini, Siloam dapat melayani pasien dari berbagai latar belakang, mulai dari pasien umum hingga pasien peserta BPJS.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.