Logo
>

Sandiaga Uno Dorong Industri Parekraf Melantai di Bursa

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Sandiaga Uno Dorong Industri Parekraf Melantai di Bursa

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong dan mengakselerasi pelaku usaha di sektor parekraf.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya memiliki sebuah program berjenjang untuk mendorong usaha parekraf menuju Initial Public Offering (IPO) yang bernama KreatIPO.

    Dia menyebut, rangkaian program ini merupakan peluang strategis untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha para pelaku parekraf.

    “Sehingga tujuan utama Kemenparekraf untuk memajukan dan mengembangkan industri parekraf dapat tercapai dan berkontribusi meningkatkan lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno, Kamis, 11 Juli 2024.

    Sementara itu Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan meningkatkan literasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terkait akses pembiayaan nonperbankan melalui pasar modal.

    “Pasar modal ini khususnya skema Initial Public Offering (IPO) dan GO Public, seperti syarat, ketentuan dan manfaatnya,” ujar Anggara.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Solo, Eko Hariyanto mengucapkan apresiasi atas program Kemenparekraf untuk bersama-sama memberikan edukasi pasar modal khususnya kepada pelaku usaha parekraf di Solo Raya.

    “Semoga acara ini dapat membantu menyelesaikan salah satu masalah utama yang dialami pelaku usaha parekraf di Solo, khususnya terkait pembiayaan dan pemasaran,” tutur Eko.

    Para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Untuk mengimplementasikan itu, Kemenparekraf bekerjasama dengan PT. Samuel Sekuritas Indonesia untuk memperkuat indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

    “Maka melalui kerja sama dengan Samuel Sekuritas ini bisa kita arahkan sehingga ada masukan, nasihat atau semacamnya agar mereka bisa mengakses pasar modal. Kami juga ada Direktorat Akses Pembiayaan yang akan menindaklanjuti kerja sama ini,” jelas Sandiaga.

    Ruang lingkup kesepahaman bersama meliputi pembentukan daftar emiten pariwisata dan ekonomi kreatif, pembahasan emiten pariwisata dan ekonomi kreatif, peluang emiten pariwisata dan ekonomi kreatif di pasar modal, dan kerja sama atau kegiatan lain sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak.

    Sandiaga Uno berharap, kerja sama yang terjalin ini bisa meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Kerja sama ini juga diharapkan bisa mengakselerasi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat melantai di BEI dengan skema penawaran umum perdana atau yang lebih dikenal dengan nama IPO.

    Sandiaga Uno menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak investasi di sektor pariwisata untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Dalam Forum Internasional Investasi Pariwisata 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024, Sandiaga Uno menyampaikan data yang menunjukkan realisasi investasi di sektor pariwisata pada tahun 2023 sebesar USD3.604 juta atau sekitar Rp58,64 triliun.

    Namun, dia mencatat bahwa 80 persen dari investasi tersebut terkonsentrasi pada hotel berbintang, restoran, kafe, serta pusat kebugaran.

    Pada kuartal pertama 2024, realisasi investasi di sektor pariwisata mencapai USD943,40 juta (sekitar Rp15,35 triliun) dari target USD3.000 juta (sekitar Rp48,91 triliun).

    Investasi tersebut sebagian besar dialokasikan pada hotel berbintang, restoran, dan hotel apartemen.

    “Kita butuh lebih banyak investasi di ekosistem, termasuk pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif,” kata Sandiaga Uno.

    Ia menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan investasi lebih dari USD15 miliar hingga USD20 miliar untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.

    Pelaku Parekraf Didorong Gunakan Digital Media

    Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam memasarkan produk mereka, dengan tujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

    Menparekraf Sandiaga, setelah mengunjungi Mini Expo UMKM Kabupaten Berau di Kediaman Bupati Berau. Dia mengapresiasi kualitas dari 23 produk ekonomi kreatif yang dipamerkan, mulai dari kuliner, kriya, hingga fesyen. Namun, ia juga menekankan bahwa pelaku ekonomi kreatif perlu memanfaatkan lebih banyak platform media sosial mengingat era ekonomi digital saat ini.

    “Kami melihat ada yang sudah memanfaatkan Instagram, namun penggunaan ini perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan berbagai tools lain seperti TikTok, YouTube, dengan konten yang menarik,” kata Sandiaga di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.

    Pemanfaatan media sosial diyakini dapat meningkatkan daya saing produk serta memperluas akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif di Berau.

    Sandiaga juga mengajak pelaku ekonomi kreatif Berau untuk berpartisipasi dalam program-program pendampingan, pelatihan, dan permodalan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf, seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

    “Kami memiliki program-program ini dan kami akan menyediakan peningkatan melalui pelatihan-pelatihan yang tersedia. Kami mengundang Ibu Bupati untuk memfasilitasi UMKM di Berau agar dapat ikut serta dalam program ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengungkapkan harapannya agar branding Lovely Berau dapat terus diperkuat, sambil terus meningkatkan kualitas dan aspek berkelanjutan dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Berau.

    “Dengan konsep ekonomi hijau, kita dapat membangun kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan Lovely Berau. Pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta ekonomi kreatif yang inklusif akan menjadi mesin penggerak pembangunan kita ke depan. Ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia,” tambah Sandiaga.

    Menemani Sandiaga dalam kunjungannya adalah Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo; serta Bupati Berau, Sri Juniarsih. (yog/*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.