KABARBURSA.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi menjalin kerja sama Tencent untuk menyediakan rangkaian lengkap solusi infrastruktur cloud dan layanan digital yang komprehensif untuk bisnis perusahaan dengan kode saham GOTO ini.
Nantinya, GOTO bakal memanfaatkan teknologi dan layanan Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud untuk mensuport ekosistem perseroan.
Selain itu untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut, tim engineering GoTo akan bekerja sama dengan para ahli layanan dan infrastruktur internal Tencent Cloud.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, mengatakan kemitraan antara GOTO dan Tencent Cloud akan mendukung perusahaan , termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan UMKM yang tergabung pada ekosistem perusahaan.
"Tujuan GoTo adalah menawarkan pengalaman terbaik dan terintegrasi bagi pengguna di seluruh platform kami, dan Tencent Cloud memberikan fondasi teknis kuat untuk mencapai hal ini," ujarnya dalam keterangan resmi GOTO dikutip, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024
"Kedua perusahaan kami memiliki sejarah panjang bersama-sama dan saya yakin hubungan kami akan dapat terus berkembang." tambah dia.
Sementara itu Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung menuturkan pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan GOTO.
Sebagai perusahaan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam inovasi teknologi dan membangun ekosistem digital berskala besar, dia menyatakan layanan Tencent Cloud yang berkinerja tinggi, pemeliharaan yang mudah, dan fleksibel akan memberikan manfaat bagi penawaran layanan utama GOTO.
"Kami akan terus berkomitmen pada GoTo dan Indonesia, serta berharap dapat menjajaki lebih banyak kolaborasi di masa mendatang.” pungkasnya.
GOTO dan Alibaba Jalin Kolaborasi Pemanfaatan Teknologi
Sebelumnya, GOTO juga resmi berkolaborasi dengan Alibaba untuk mendukung keseluruhan ekosistem GOTO dalam pada pemanfaatan teknologi. Kemitraan ini juga diharapkan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Dalam hal ini, GOTO akan menggunakan layanan Alibaba Cloud, sebuah unit bisnis di bidang layanan teknologi dan kecerdasan dari Alibaba Group, untuk lima tahun ke depan.
Langkah ini nantinya akan memperkuat layanan serta inovasi digital GOTO dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo, mengatakan kolaborasi dengan Alibaba tidak hanya akan memperkuat infrastruktur teknologi GOTO, namun juga bakal meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadirkan solusi dan layanan terdepan kepada jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia.
“Kemitraan ini menjadi titik pencapaian penting dalam upaya kami menghadirkan ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan inklusif,” ujar dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 17 September 2024.
Langkah ini, lanjut Patrick, juga memperkuat komitmen GOTO untuk menghadirkan kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan secara jangka panjang, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Selain itu, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics.
Kemitraan ini akan dilakukan selama lima tahun, dengan komitmen Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham GOTO selama periode kemitraan tersebut.
Adapun per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki 88.532.124.993 lembar saham seri A GOTO.
Sementara itu Vice President Alibaba Group Selina Yuan, dan President International Business, Alibaba Cloud Intelligence mengatakan, sebagai penyedia layanan cloud pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan GOTO dalam transformasi digital guna mendorong inovasi di Indonesia.
Dia bilang, kemitraan strategis ini menggabungkan kemampuan cloud computing dan kecerdasan buatan kelas dunia dari Alibaba Cloud dengan ekosistem luas GOTO.
“Kami berharap dapat memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia dan mendorong inovasi untuk memacu pertumbuhan jangka panjang,” pungkasnya.
GOTO Pakai Solusi AI Ciptaan Microsoft
GOTO juga menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia dalam menggunakan GitHub Copilot untuk meningkatkan produktivitas engineer. Ini merupakan solusi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang paling banyak digunakan pengembang (developer) di dunia.
Chief Operating Officer (COO) GOTO, Hans Patuwo, mengatakan sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GOTO mulai mengadopsi GitHub Copilot, dengan rencana implementasi penuh diharapkan selesai pada pertengahan Oktober 2024.
“Penggunaan asisten coding berbasis AI ini memungkinkan engineer kami untuk meningkatkan kualitas code dan mengerjakan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 10 September 2024.
Para engineer GOTO pun, lanjut Hans, juga telah melaporkan penghematan waktu yang signifikan, dengan penghematan rata-rata lebih dari 7 jam per minggu sehingga memungkinkan mereka untuk berinovasi dengan lebih cepat dan memberikan nilai lebih kepada pengguna.
Selain penghematan waktu, para engineer GOTO juga telah menerima 30 persen rekomendasi code yang diberikan GitHub Copilot, dalam bulan pertama mereka menggunakan solusi AI ini.
Dibekali dengan kapabilitas AI, GitHub Copilot bisa meningkatkan produktivitas dan kepuasan engineer dalam mengerjakan tugas coding sehari-hari. Mulai dari memberikan saran coding secara real time, mendampingi keseluruhan proses coding di integrated development environment melalui fitur chat, hingga menyederhanakan konsep coding kompleks dalam bahasa sehari-hari.
Sementara itu, Naya Hodi, Manajer Merchant Gateway GOTO mengatakan, GitHub Copilot secara signifikan mengurangi kesalahan sintaks dan menyediakan fitur autocomplete yang sangat membantu.
“Dengan memanfaatkan GitHub Copilot tim bisa mengurangi pekerjaan berulang dan membuat coding jadi lebih efisien. Ini memungkinkan saya dan tim untuk fokus pada hal-hal yang lebih kompleks dalam mengembangkan software.” ungkap dia.(*)