Logo
>

Sektor Eenergi Menyusul Perbankan Bagi Deviden

Ditulis oleh KabarBursa.com
Sektor Eenergi Menyusul Perbankan Bagi Deviden

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pembagian dividen telah menjadi sorotan awal tahun 2024, terutama dari sektor perbankan.

    Empat bank besar, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), secara serentak telah mengumumkan pembagian dividen dari laba bersih tahun lalu.

    Kepala Riset Ritel Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menyatakan bahwa beberapa saham perbankan besar telah masuk dalam daftar cum date. Oleh karena itu, investor diharapkan untuk memperhatikan emiten lain yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat. "Selain perbankan, sektor energi juga terlibat dalam pembagian dividen secara rutin," jelasnya Senin 18 Maret 2024.

    Salah satu emiten yang akan membagikan dividen adalah PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG) dengan RUPS yang dijadwalkan pada 28 Maret mendatang.

    Selain ITMG, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga akan mengadakan RUPS pada awal April, di mana diharapkan untuk mengumumkan pembagian dividen. Sedangkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan mengadakan RUPS pada 3 April, ungkapnya dalam Webinar Siminvest, Jumat 15 Maret 2024 lalu.

    Namun, Ike mengingatkan investor untuk memperhatikan pergerakan harga saham menjelang pembagian dividen. Sebabnya, saham-saham yang membagikan dividen cenderung turun setelah tanggal ex-dividen.

    Bagi yang berharap mendapatkan dividen, sebaiknya manfaatkan momen menjelang cum date-nya. Pastikan sudah memegang saham tersebut sejak lama, katanya.

    Ike menekankan bahwa investor yang ingin mendapatkan dividen sebaiknya membeli saham tersebut jauh sebelumnya. Kemudian, mendekati tanggal cum dividen, investor dapat menjual saham tersebut.

    "Lebih bijaksana untuk memanfaatkan momen tersebut. Belilah dalam jangka waktu yang cukup panjang," jelasnya.

    Menurut Ike, menjelang cum date, beberapa harga saham biasanya akan naik. Pada saat tersebut, investor dapat memanfaatkan momentum untuk menjual saham yang mereka pegang.

    Contohnya, harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah mulai naik. Sementara itu, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga telah menunjukkan kenaikan.

    "Meskipun ASII masih memiliki harga yang terjangkau dan fundamental yang baik, kehadiran BYD bisa menggoyahkan keyakinan para pecinta otomotif dan pergerakan sahamnya cenderung lambat," tambahnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi