Logo
>

Selain Laba Bersih Naik, ini Bikin DAAZ Rekomendasi Beli

Laba bersih DAAZ saat ini menjadi Rp608,88 miliar, naik dibandingkan dengan Rp356,42 miliar pada tahun sebelumnya.

Ditulis oleh Yunila Wati
Selain Laba Bersih Naik, ini Bikin DAAZ Rekomendasi Beli
PT DAAZ Bara Lestari Tbk (DAAZ). Foto: Dokumentasi DAAZ

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT DAAZ Bara Lestari Tbk (DAAZ) mencatatkan kinerja keuangan yang sangat mengesankan sepanjang tahun 2024. Perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan komoditas ini berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 70,83 persen.

    Dalam laporan keuangannya, laba bersih DAAZ saat ini menjadi Rp608,88 miliar, naik dibandingkan dengan Rp356,42 miliar pada tahun sebelumnya. Lompatan ini bukan hanya angka semata, tetapi mencerminkan keberhasilan strategi bisnis perusahaan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional dan menangkap peluang pasar global, khususnya dalam komoditas unggulannya seperti bijih nikel dan bahan bakar solar.

    Pendapatan DAAZ juga mengalami peningkatan tajam sebesar 32,27 persen, dari Rp7,66 triliun menjadi Rp10,13 triliun. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya volume penjualan pada lini bisnis utama, serta melonjaknya permintaan global terhadap nikel, terutama sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik. 

    Posisi strategis DAAZ dalam rantai pasok komoditas global menjadikannya pemain penting di tengah transisi energi dunia. Selain perdagangan komoditas, lini usaha pengangkutan laut perusahaan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan, menandakan keberhasilan diversifikasi bisnis.

    Tak hanya dari sisi pendapatan dan laba, struktur keuangan DAAZ pun mengalami penguatan luar biasa. Ekuitas perusahaan meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp2,07 triliun, dari sebelumnya Rp1,19 triliun. 

    Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mampu tumbuh secara operasional, tetapi juga membangun fondasi finansial yang kokoh untuk menopang ekspansi ke depan. Peningkatan ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi DAAZ untuk bergerak lebih agresif dalam mengembangkan pasar dan menambah infrastruktur logistik maupun armada.

    Aset perusahaan juga tumbuh signifikan menjadi Rp5,13 triliun, naik 68,72 persen dari posisi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,04 triliun. Lonjakan ini menunjukkan ekspansi aset produktif yang dilakukan DAAZ benar-benar berdampak terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. 

    Tidak hanya itu, nilai Earning per Share (EPS) tahun 2024 juga mencapai Rp530, mencerminkan tingkat profitabilitas yang tinggi dan daya tarik yang besar bagi para investor.

    Faktor efisiensi operasional juga menjadi salah satu kunci keberhasilan DAAZ di tahun ini. Perusahaan berhasil menekan beban usaha hingga 16,85 persen lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

    Efisiensi ini dilakukan dengan pendekatan strategis dalam pengelolaan logistik, penambahan armada pengangkutan laut yang lebih modern dan hemat biaya, serta pendalaman penetrasi pasar untuk mengurangi ketergantungan pada segmen tertentu.

    Keberhasilan yang diraih oleh DAAZ sepanjang tahun 2024 menjadi bukti dari kapabilitas manajemen dalam menghadapi dinamika pasar global yang semakin kompetitif. Dengan kinerja yang impresif dan struktur keuangan yang semakin solid, DAAZ menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci di industri perdagangan komoditas di Indonesia. 

    Masa depan perusahaan pun tampak menjanjikan, seiring dengan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperluas pasar demi menjaga keberlanjutan pertumbuhan yang telah diraih.

    Sinyal Beli Saham DAAZ

    Dalam analisis Investing, saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) menunjukkan sinyal teknikal yang sangat positif pada perdagangan awal pekan, Senin, 21 April 2025. 

    Mengacu pada data teknikal terbaru, DAAZ berada dalam tren penguatan yang solid dengan harga terakhir tercatat di level Rp3.420 per saham, mengalami kenaikan 1,79 persen atau setara Rp60. 

    Kenaikan ini bukan hanya cerminan dari sentimen jangka pendek, melainkan bagian dari tren akumulasi beli yang lebih luas, terlihat dari hampir semua indikator teknikal utama yang memberikan sinyal beli.

    Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran 58,39, masih di bawah level jenuh beli, yang menandakan bahwa ruang kenaikan harga masih terbuka. Sementara itu, indikator Stochastic dan Stochastic RSI masing-masing menunjukkan posisi di atas 60 dan 68, merefleksikan momentum positif yang terus berlanjut. 

    MACD, yang mengukur konvergensi dan divergensi rata-rata pergerakan harga, memberikan sinyal beli dengan nilai positif sebesar 53,81, memperkuat indikasi bahwa tren naik masih memiliki tenaga.

    Sinyal lebih kuat lagi terlihat dari indikator Average Directional Index (ADX) di angka 35,14, yang menandakan kekuatan tren naik sudah cukup kuat dan belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Williams %R berada di level -13,33, menunjukkan kondisi overbought, namun dalam konteks tren bullish yang kuat, hal ini justru bisa menjadi indikasi bahwa pasar sedang didominasi pembeli. 

    Commodity Channel Index (CCI) mencatatkan angka tinggi di 193,07, yang menunjukkan bahwa harga saat ini bergerak jauh di atas rata-rata pergerakan, mencerminkan tekanan beli yang sangat kuat.

    Indikator lainnya seperti Rate of Change (ROC), Ultimate Oscillator, dan Bull/Bear Power juga semuanya menunjukkan sinyal beli. Ini menegaskan bahwa kekuatan pembeli masih mendominasi dan tidak ada indikasi signifikan dari tekanan jual dalam waktu dekat.

    Dari sisi moving average, tren jangka pendek dan menengah masih mengindikasikan peluang akumulasi. Rata-rata MA5 hingga MA50 seluruhnya memberikan sinyal beli, menunjukkan bahwa pergerakan harga tetap berada dalam jalur bullish. 

    Namun, untuk jangka panjang, MA100 dan MA200 masih menunjukkan sinyal jual, menandakan bahwa secara historis harga masih berada di bawah rerata jangka panjang, dan butuh waktu untuk mengonfirmasi tren naik yang lebih permanen.

    Analisis pivot point klasik dan Fibonacci menunjukkan bahwa level support dan resistance jangka pendek cukup berdekatan, menandakan fase konsolidasi sehat setelah kenaikan. 

    Level pivot utama berada di sekitar 3383, dengan resistance terdekat di 3396 dan 3403. Jika harga mampu menembus resistance ini secara konsisten, maka peluang untuk menuju level-level lebih tinggi seperti 3420 sangat terbuka.

    Secara keseluruhan, kondisi teknikal saham DAAZ menunjukkan dorongan kuat dari sisi pembeli dengan dukungan dari berbagai indikator yang selaras. Saham ini sedang berada dalam fase akumulasi dengan momentum positif yang solid. 

    Jika didukung oleh fundamental kuat seperti laporan keuangan yang impresif sebelumnya, maka peluang DAAZ untuk melanjutkan reli harga dalam jangka menengah hingga panjang semakin besar.

    Belum Genap Setahun Melantai

    PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) merupakan perusahaan perdagangan komoditas yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak didirikan pada tahun 2009. Berawal sebagai pemain di sektor perdagangan mineral, DAAZ secara strategis telah memperluas portofolio usahanya melalui anak perusahaan ke sektor pengiriman barang dan jasa pertambangan. 

    Transformasi ini menjadikan DAAZ sebagai entitas dengan solusi menyeluruh dalam rantai pasok industri mineral, terutama dalam perdagangan bijih nikel, bahan bakar, batu bara, serta layanan logistik dan pertambangan yang terintegrasi.

    Tonggak penting dalam perjalanan korporasi ini terjadi pada 11 November 2024, ketika DAAZ resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO). Pada momen tersebut, perusahaan menawarkan sebanyak 300 juta saham baru dari total saham terdaftar sebanyak 1,997 miliar saham. 

    Ini berarti saham yang dilepas ke publik mewakili 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran ditetapkan pada level Rp880 per saham. Dari aksi korporasi ini, DAAZ berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp264 miliar, yang mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang perusahaan.

    DAAZ memilih Papan Utama sebagai tempat pencatatan sahamnya, sebuah langkah yang memperlihatkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik serta kesiapan untuk bersaing di tingkat lebih tinggi bersama emiten-emiten besar lainnya. 

    Dalam pelaksanaan IPO, DAAZ menggandeng dua penjamin pelaksana emisi efek terkemuka, yakni PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT CGS International Sekuritas Indonesia. Proses administratifnya pun didukung oleh PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Efek, yang menunjukkan profesionalisme dalam pengelolaan kegiatan emisi publik.

    Keberhasilan IPO ini tidak hanya memperkuat struktur permodalan perusahaan, tetapi juga membuka akses DAAZ terhadap berbagai sumber pendanaan eksternal yang lebih luas, sejalan dengan rencana ekspansi di berbagai lini bisnis. 

    Dengan pendanaan yang solid dan lini usaha yang terdiversifikasi, DAAZ kini berada dalam posisi yang sangat baik untuk menangkap peluang dari meningkatnya permintaan global terhadap mineral dan energi, khususnya di tengah tren transisi energi yang semakin kuat. 

    Kinerja dan langkah strategis pasca-IPO akan menjadi penentu utama dalam menjaga momentum pertumbuhan yang telah dibangun selama lebih dari satu dekade operasionalnya.(

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79