Logo
>

Seminggu, Saham RAJA Melesat Delapan Persen Lebih: Waktunya Beli?

Ditulis oleh Yunila Wati
Seminggu, Saham RAJA Melesat Delapan Persen Lebih: Waktunya Beli?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Selama satu pekan ini, 6-10 Januari 2025, saham PT Rukun Raharja Tbk atau RAJA, naik signifikan. Dalam data yang dikutip dari Stockbit pada hari ini, 10 Januari 2025, tampak saham melesat hingga 8,72 persen.

    Harga saham RAJA saat ini berada di level Rp3.240, mengalami peningkatan sebesar Rp260 atau 8,72 persen dalam satu minggu terakhir. Kenaikan ini menunjukkan adanya sentimen bullish yang kuat di pasar, yang mengindikasikan minat beli meningkat secara konsisten.

    Volume perdagangan mencapai 20,04 juta saham selama periode tersebut. Hal ini memberikan indikasi bahwa aktivitas pasar cukup aktif. Meskipun demikian, angka tersebut masih berada di bawah rata-rata volume harian yang tercatat sebesar 51,84 juta saham.

    Ada dua kemungkinan yang mengindikasikan hal tersebut, yaitu pembelian yang lebih selektif oleh pelaku pasar dan potensi peningkatan volume yang masih dapat terjadi jika tren naik ini terus berlanjut, terutama jika level resistensi berikutnya ditembus.

    Walau begitu, kondisi teknikal terpantau menunjukkan momentum bullish yang solid, terutama dengan kemampuan harga bergerak di atas level kunci dan persentase kenaikan yang menonjol dalam waktu singkat.

    Namun, volume yang lebih rendah dibandingkan rata-rata menggarisbawahi pentingnya pemantauan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tren ini didukung oleh partisipasi pasar yang lebih luas.

    Jika momentum ini tetap bertahan, pergerakan menuju level resistensi berikutnya bisa semakin memperkuat sentimen positif, memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan potensi keuntungan yang lebih besar.

    Sementara itu, jika melihat performa hariannya, RAJA cukup positif dengan harga penutupan di Rp3.230, naik sebesar Rp70 atau 2,22 persen dibandingkan harga penutupan sebelumnya di Rp3.160. Saham ini dibuka pada level Rp3.200 dan mencapai level tertinggi di Rp3.300.

    Namun, aksi ambil untung di penghujung sesi membuat harga terkoreksi sedikit di bawah level tertinggi tersebut. Sementara itu, level terendah yang tercapai di Rp3.180 menjadi titik support intraday yang cukup solid, menjaga saham tetap dalam tren positif sepanjang hari.

    Untuk total volume transaksi, tercatat ada 146 ribu lot saham yang diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp47,4 miliar. Perdagangan ini menunjukkan likuiditas yang cukup tinggi dan mengindikasikan minat pelaku pasar terhadap saham ini.

    Dengan rata-rata harga (average) di Rp3.245, perdagangan cenderung terkonsentrasi di sekitar level ini, sehingga nampak sekali terjadinya keseimbangan antara kekuatan beli dan jual.

    Level ARA (Auto Reject Atas) tercatat di Rp3.950, memberi ruang bagi saham untuk bergerak lebih tinggi jika momentum bullish berlanjut. Sebaliknya, level ARB (Auto Reject Bawah) di Rp2.370 menandai batas risiko penurunan ekstrem.

    Dengan pergerakan harian yang cukup stabil, saham RAJA menunjukkan peluang untuk terus menguat, terutama jika didukung oleh sentimen pasar yang positif dan peningkatan volume di hari-hari berikutnya.

    Momentum yang tercipta hari ini menjadi indikasi penting bagi trader dan investor untuk terus memantau saham ini, mengingat potensi penguatan masih terbuka lebar dengan volatilitas yang terkontrol.

    Beli Saham RAJA

    Berdasarkan analisis teknikal, untuk memaksimalkan peluang keuntungan sekaligus meminimalkan risiko, skenario beli pada saham RAJA dapat dilakukan apabila harga mampu bertahan di atas level Rp3.200 atau terjadi breakout di atas Rp3.400.

    Mengapa demikian? Kedua kondisi ini memberikan sinyal penguatan yang dapat mendorong pergerakan harga ke level resistensi berikutnya.

    Level Rp3.200 berfungsi sebagai support psikologis yang menunjukkan minat beli kuat. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, artinya pasar memberikan sinyal konsolidasi dengan peluang besar menuju kenaikan.

    Sementara itu, level Rp3.400 dianggap sebagai resistensi signifikan. Breakout di atas level ini akan mengonfirmasi momentum bullish yang lebih kuat, diiringi oleh potensi kenaikan volume sebagai tanda partisipasi lebih besar dari para pelaku pasar.

    Untuk target keuntungan, strategi ini mengusung dua level take profit. Target pertama (TP1) ditetapkan di Rp3.500, level yang diperkirakan menjadi resistensi jangka pendek. Target kedua (TP2) berada di Rp3.700, yang mencerminkan area resistensi berikutnya sekaligus kesempatan untuk meraih profit lebih besar.

    Namun, setiap peluang tetap diiringi oleh potensi risiko, sehingga penerapan stop loss menjadi penting. Stop loss pertama ditetapkan di Rp3.100 untuk melindungi modal dari kemungkinan penurunan harga di bawah support utama. Stop loss kedua lebih ketat, yaitu Rp3.000, untuk mengantisipasi kerugian lebih lanjut apabila tekanan jual semakin meningkat.

    Strategi ini menekankan pentingnya kedisiplinan dan pemantauan pasar. Sinyal beli harus dikonfirmasi dengan peningkatan volume atau pola candlestick yang mendukung. Sentimen pasar juga perlu diperhatikan untuk menghindari pergerakan tak terduga.

    Dengan pengelolaan risiko yang baik dan eksekusi tepat, strategi ini dapat menjadi cara efektif untuk memanfaatkan peluang di pasar yang dinamis.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79