Logo
>

SGER Kirim 200.000 Ton Batu Bara ke Vietnam, segini Cuannya

Ditulis oleh Syahrianto
SGER Kirim 200.000 Ton Batu Bara ke Vietnam, segini Cuannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten perdagangan batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) meraih kontrak pengiriman batu hitam ke Vietnam sebesar 200.000 ton metrik. SGER melakukan kerja sama dengan Vinacomin Northern Coal untuk mengirim batu bara ke negara tersebut.

    Sumber Global Energy dan Vinacomin Northern Coal telah menyepakati persetujuan paket impor batu bara untuk tahun 2024. Durasi pelaksanaan kontrak yakni sejak tanggal penandatanganan kontrak hingga 15 Agustus 2024. Pengiriman batu bara kali ini memiliki potensi nilai kontrak hingga USD22,51 juta.

    Batu bara yang dikirim memiliki net calorific value 4.800 kcal/kg, dengan kandungan abu 30-35 persen dan dengan kandungan sulfur 0,6 persen.

    Untuk diketahui, Vinacomin Northern Coal adalah perusahaan pertambangan Vietnam. Konglomerasi industri ini berfokus pada pertambangan batu bara dan mineral dan memiliki kantor pusat di HaLong, Quang Ninh, Vietnam.

    Direktur Utama SGER Welly Thomas menyebut, pangsa batu bara global tahun ini masih berpeluang bertumbuh.

    Vietnam menjadi salah satu negara potensial bagi komoditas batu bara. Sebab, permintaan batu bara dari negara tersebut terus bertumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian dan naiknya kebutuhan Listrik.

    “Ke depan kami akan terus menjajaki peluang pengiriman ke Vietnam dan juga negara lain, khususnya di Asia Tenggara, mengingat potensi kebutuhan batu bara di wilayah ini masih cukup tinggi,” terang Welly dalam siaran pers, Selasa, 9 Juli 2024.

    Sebelumnya, SGER juga telah melakukan pengiriman batu bara ke Vietnam. Pada Agustus 2023, SGER meneken kerja sama penjualan batu bara ke Vietnam Oil and Gas Group, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam.

    Dalam perjanjian ini, SGER menjual 2,5 juta ton batu bara untuk operasional secara komersial pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Song Hau 1 yang berlokasi di Song Hau Power Center, Phu Xuan Hamlet, Mai Dam Town, Provinsi Hau Giang. Kala itu, penjualan batu bara ini mencapai USD187,64 juta atau setara VND1,56 miliar.

    Dengan melihat prospek batu bara yang masih baik, Welly menargetkan pendapatan SGER bisa tumbuh 10 persen tahun ini.

    “Kami yakin target ini bisa tercapai. Selain menggenjot pasar baru, kami juga berfokus pada pelanggan yang sudah ada,” pungkas dia.

    Profil Singkat SGER

    PT Sumber Global Energy Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan batu bara, yang berdiri pada tanggal 17 Maret 2008. Kegiatan usaha perusahaan meliputi pengangkutan dan penjualan mineral dan batu bara, pembelian produk komoditas tambang mineral dan batu bara dari pemegang izin usaha pertambangan, izin pertambangan rakyat, kuasa pertambangan, konsesi pertambangan mineral dan batu bara. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan umumnya dibagi menjadi dua, yaitu proses lelang (tender) dan pemesanan langsung atau pesanan berulang (direct and repeat order).

    Perusahaan melalui entitas anak juga mengembangkan usaha di bidang pertambangan Zirkon (Zr) dengan hasil berupa Zirkonium Dioksida (ZrO2) dengan produk turunannya yang bernama Rare Earth Element. Salah satu kegunaan komoditi geologi tersebut dapat didayagunakan dalam industri elektronik sebagai katalis kimia untuk pembuatan baterai alat-alat elektronik portable.

    SGER memiliki 15,59 miliar lembar saham yang beredar. Pemegang saham mayoritasnya adalah PT Sumbermas Inti Energi sebesar 54,41 persen. Masyarakat mendapatkan porsi untuk memegang saham sebanyak 24,1 persen. Sementara individu pemegang saham terbesar adalah Vivi Ramalyati Hutama (9,17 persen), Welly Thomas (6,27 persen), dan Antonius Gunawan Gho (5,9 persen).

    Harris Muliawan dan Erwin Hardiyanto Tedjo merupakan komisaris dari SGER. Secara berurutan, masing-masing menjabat sebagai komisaris utama dan komisaris.

    Adapun dari jajaran direksi, SGER memercayakan posisi direktur utama perusahaan kepada Welly Thomas. Sementara dua direktur lainnya adalah Cendrasuri Ependy dan Venkateswaran Venkatraman.

    Kinerja Keuangan SGER

    Sementara itu SGER mampu menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp681,31 miliar dengan kenaikan 15,29 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp590,93 persen. Capaian ini sejalan dengan peningkatan penjualan menjadi Rp12,31 triliun. Ini naik 17,84 persen dibandingkan pada 2022 sebesar Rp10,45 triliun.

    Adapun rasio utang PT Sumber Energy Global Tbk juga dalam performa yang baik. Soalnya rasio utang perusahaan turun 3,35 persen pada 2023 menjadi sebesar 0,68 kali dari 0,70 kali pada tahun sebelumnya. Untuk rasio utang terhadap modal atau Debt Equity Ratio (DER) juga mengalami penurunan 10,36 persen menjadi 2,09 kali pada 2023, sedangkan 2,33 kali pada 2022. Sebagai indikator, rata-rata utang sektoralnya sebesar 0,60 kali, turun 34,40 persen dari tahun sebelumnya sebesar 0,91 persen. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.