Logo
>

Shell Angkat Kaki dari Pasar Energi China, Ini Pemicunya

Ditulis oleh Syahrianto
Shell Angkat Kaki dari Pasar Energi China, Ini Pemicunya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Shell menyatakan telah memastikan untuk mengangkat kaki dari pasar energi China. Keputusan diambil pada Rabu, 1 Mei 2024.

    "Keputusan dipicu salah satunya karena CEO Wael Sawan menginginkan untuk fokus pada operasi yang lebih menguntungkan," kata perusahaan berlogo kerang kuning itu dalam sebuah pernyataan, Rabu, 1 Mei.

    Lebih lanjut, Shell memutuskan untuk keluar dari rantai nilai energi di China, yang mencakup bisnis pembangkitan listrik, perdagangan, dan pemasaran energi, demikian pernyataan mereka. Keputusan ini efektif mulai akhir tahun 2023.

    "Kami secara selektif melakukan investasi di sektor energi, fokus pada memberikan nilai dari portofolio energi kami, yang memerlukan pengambilan keputusan sulit," ujar Shell.

    Shell telah menarik diri dari beberapa bisnis dan proyek dalam beberapa bulan terakhir termasuk pasar energi ritel di Inggris dan Jerman serta proyek angin lepas pantai.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.