KABARBURSA.COM - Shell Indonesia berencana untuk menghentikan operasi 9 (sembilan) Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di kota Medan, Sumatra Utara, dalam tahun ini.
Susi Hutapea, Wakil Presiden Hubungan Korporat Shell Indonesia, mengatakan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi global Shell untuk menciptakan nilai tambah dengan emisi yang lebih rendah melalui pengembangan solusi energi rendah karbon serta fokus pada disiplin, penyederhanaan, dan kinerja bisnis.
"Shell akan menghentikan operasi 9 (sembilan) SPBU di Medan, Sumatra Utara, dalam tahun ini," ujar Susi dikutip Rabu 17 April 2024.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama bagi bisnis pelumas Shell. Pada sektor pelumas, pada bulan Maret 2024, mereka memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk (Grease Manufacturing Plant) di Marunda dengan kapasitas total mencapai 12 kiloton per tahun.
Pada November 2022, Shell Indonesia juga meningkatkan kapasitas pabrik pelumas mereka di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun.
Di tahun 2023, Shell Indonesia memperkenalkan produk cairan pendingin imersi untuk mendukung pertumbuhan industri pusat data di Indonesia.
Tidak hanya itu, Shell Lubricants Indonesia juga memperkenalkan Shell Mysella S 7N Ultra, sebuah produk pelumas mesin gas stasioner yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja industri tenaga listrik di Indonesia.
Pada November 2022, Shell juga berhasil mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia, sehingga menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan Asia.
Di bisnis SPBU, pada Januari 2024, Shell Indonesia memperkenalkan layanan terintegrasi di SPBU Shell Soepomo melalui Shell Café serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan.
Tak hanya itu, Shell juga meluncurkan bahan bakar performa terbaik Shell V-Power di Indonesia pada Juni 2023 dengan teknologi terbaru yang mampu membersihkan 100 persen endapan yang dapat mengganggu performa mesin.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.