Logo
>

Siloam (SILO) Bagikan Dividen 2023 Sebesar Rp260 miliar

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Siloam (SILO) Bagikan Dividen 2023 Sebesar Rp260 miliar

Poin Penting :

    KABARBURA.COM - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menyelesaikan seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 dengan keputusan untuk membagikan dividen sebesar Rp260 miliar.

    Dividen per saham ditetapkan sebesar Rp20 dengan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) mencapai 21 persen dari laba bersih tahun 2023. Dividen tunai akan dibayarkan dalam waktu 30 hari kerja setelah tanggal penutupan RUPST.

    "Siloam telah mencapai hasil yang luar biasa dan menetapkan standar baru dalam industri kesehatan," ujar Presiden Direktur Siloam, Benny Haryanto, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 1 Juni 2024.

    Pendapatan Siloam tercatat sebesar Rp8,66 triliun, dengan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai Rp2,67 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,25 triliun. Masing-masing angka ini menunjukkan pertumbuhan 17,2 persen, 34,6 persen, dan 75,5 persen dibandingkan tahun 2022.

    Sisa laba bersih tahun buku 2023 dicatat sebagai laba ditahan perseroan.

    Pemegang saham memberikan wewenang kepada Direksi untuk mengalokasikan pembelian kembali saham dalam Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (MESOP) bagi peserta yang berhak berdasarkan pencapaian KPI yang disepakati. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan tujuan manajemen dengan pemegang saham.

    Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

    Rosan, yang memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Keuangan di Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan gelar Master of Business Administration dengan jurusan Manajemen Bisnis Internasional dari European University, Antwerp, Belgia, memiliki rekam jejak yang impresif. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di berbagai industri, termasuk sebagai anggota Komite Investasi di Fortman Cline Asia, Komisaris di Saratoga Investama Sedaya, mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, mantan Wakil Presiden Komisaris di PT Pertamina (Persero), dan mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

    "Manajemen juga menyambut baik kehadiran Bapak Rosan sebagai Presiden Komisaris Siloam. Bersama-sama, kami bertujuan melanjutkan budaya inovasi dan keunggulan yang telah membawa Siloam ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Benny.

    Pembelian Aset

    Pada tanggal 26 April 2024, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) mengumumkan pembelian aset di Jakarta Barat dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

    Menurut Ratih Hadiwinoto, Corporate Secretary SILO pembelian ini dilakukan melalui Rumah Sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ). Aset yang dibeli meliputi sebidang tanah dan 2 unit ruko dengan total luas tanah 6.096 m2 di Jalan Perjuangan, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat senilai Rp279,88 miliar, belum termasuk PPN. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

    Selain itu, SHKJ juga membeli tanah kosong (tanah parkiran) seluas 2.304 m2 di Jalan Perjuangan, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta senilai Rp103,68 miliar, belum termasuk PPN.

    Ratih menjelaskan bahwa tanah ini mencakup 59 persen dari total keseluruhan tempat parkir di SHKJ. Tanpa lahan ini, SHKJ tidak akan memenuhi persyaratan parkir sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : 272/HK.105/DRJD/96, dimana SHKJ yang saat ini memiliki 200 tempat tidur diwajibkan untuk memiliki rasio parkir terhadap jumlah tempat tidur sebesar 1,7.

    Selain fungsi parkir, 2 unit ruko dengan luas tanah 156 m2 juga telah digunakan untuk daycare karyawan sejak tahun 2005. Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di SHKJ, pembelian ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

    Ratih menambahkan bahwa dengan pembelian ini, SHKJ akan mendapatkan pendapatan parkir dari area tersebut dan dapat melakukan ekspansi sesuai strategi yang telah disetujui oleh Manajemen di masa depan. Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada arus kas operational SHKJ dan SILO.

    Perlu dicatat bahwa LPKR adalah pengendali SILO dan memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 58,06 persen. Beberapa anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris juga menjabat di SILO dan LPKR, sehingga transaksi ini termasuk dalam kategori afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 42/2020.

    Ratih menekankan bahwa transaksi ini dipertimbangkan dengan memperhatikan lokasi properti yang strategis di belakang SHKJ, sesuai dengan rencana pengembangan dan perluasan wilayah rumah sakit SHKJ yang dioperasikan oleh SILO.

    Kinerja Keuangan

    PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) buka – bukan implementasi statregi 5 tahun yang menghasilkan kinerja keuangan dan operasional yang terus bertumbuh.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui Keterbukaan Informasi, bahwa laju pertumbuhan SILO melalui implementasi strategi 5 tahun yang menghasilkan transormasi pada payer mix, peningkatan kemampuan untuk melakukan perawatan klinis dengan kompleksitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas layanan/perjalanan pasien, optimalisasi perluasan jaringan, dan transformasi layanan kesehatan digital.

    Private payer mix (Out of Pocket, Korporat dan Asuransi) memberikan kontribusi sekitar 82 persen dari total Pendapatan, sementara sekitar 50 persen merupakan Private payer yang berasal dari klien Korporat dan Asuransi. Pendapatan BPJS pada FY2023 stabil di angka 18 persen dari total Pendapatan. Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) untuk FY2023 stabil di angka Rp3,3 miliar.

    Siloam mampu meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis.

    Average Revenue per Patient Days (ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) terus bertumbuh dari kuartal ke kuartal dan memberikan kontribusi sebesar 38 persen terhadap Pendapatan Bruto pada tahun fiskal 2023.

    Contoh lainnya adalah pusat transplantasi ginjal Perseroan yang kini telah melakukan lebih dari 315 transplantasi ginjal dengan tingkat kelangsungan hidup satu tahun yang melampaui standar global.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.