Logo
>

Simak Cara Otoritas Fiskal dan Moneter Kita Tangani Rupiah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Simak Cara Otoritas Fiskal dan Moneter Kita Tangani Rupiah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Rupiah semakin terpuruk mendekati level psikologis terlemah baru dalam pembukaan perdagangan hari ini, Jumat 19 April 2024. Di tengah situasi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Perry Warjiyo memberikan pernyataan untuk menenangkan pasar dan mencegah agar tidak semakin panik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah terjadinya gejolak yang lebih besar.

    "Bank Indonesia akan terus memastikan stabilitas rupiah tetap terjaga melalui intervensi valas dan langkah-langkah lain yang diperlukan," demikian pernyataan Perry di sela-sela Sidang IMF World Bank di Washington DC, dikutip hari ini.

    Perry bilang, perekonomian Indonesia termasuk salah satu negara emerging market yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

    Hal ini ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang pruden dan terkoordinasi erat. Untuk memperkuat ketahahan eksternal dimaksud, komitmen kuat Bank Indonesia untuk stabilisasi nilai tukar menjadi bagian penting.

    Demikian pula pengelolaan aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operası moneter yang “pro-market" dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang, mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Dalam wawancara dengan Bloomberg TV di sela-sela pertemuan IMF dan World Bank di Washington, Amerika, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati menyatakan, pemerintah RI bersama Bank Indonesia bekerja erat untuk memastikan perekonomian Indonesia terlindungi dari dampak kenaikan dolar Amerika yang telah menjatuhkan rupiah.

    "Kami bekerja sangat erat dengan Gubernur Perry [Perry Warjiyo]," kata Sri Mulyani dalam wawancara ekslusif tersebut.

    Pemerintah, katanya, fokus untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal dapat berfungsi sebagai peredam guncangan yang efektif dan kredibel.

    Data Bloomberg mencatat, rupiah spot kini bergerak di kisaran Rp16.286/USD, melemah 0,66 persen dibanding level penutupan kemarin dan menjadi level tertinggi baru sejak April 2020.

    Sementara yield surat berharga negara tenor 2Y saat ini bergerak semakin naik ke kisaran 6,92 persen, sementara tenor 10Y ke kisaran 6,94 persen. Adapun IHSG yang dibuka melemah kini semakin tergerus kehilangan 1,1 persen poin ke 7.089.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi