KABARBURSA.COM - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diumumkan sebagai bandara yang paling pulih dari dampak pandemi COVID-19 di kawasan Asia Pasifik oleh PT Angkasa Pura (Persero) atau AP II.
OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga berbasis di London, Inggris, yang memiliki platform data terkemuka di dunia untuk industri perjalanan, menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemenang Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions, memenangkan medali emas dalam kategori The Most Recovered Airport.
Vice President of Corporate Communications AP II, Cin Asmoro, menyebut penghargaan ini sebagai apresiasi untuk semua pemangku kepentingan di Bandara Soetta atas upaya keras dalam mempertahankan dan memperkuat konektivitas penerbangan selama pandemi. Seperti dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.
OAG memberikan penghargaan berdasarkan pertumbuhan kapasitas maskapai di bandara-bandara Asia Pasifik antara tahun 2019-2023.
Cin mengungkapkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta, sebagai gerbang utama dan bandara terbesar di Indonesia, berhasil menjaga operasionalnya tanpa mengurangi jam operasional, berkat kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Satgas COVID-19, maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, imigrasi, bea cukai, karantina, ground handling, serta dukungan penuh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.
Ketika pandemi mulai membaik, AP II dan pemangku kepentingan berupaya kembali memperkuat konektivitas penerbangan di Bandara Soetta, membuka rute baru, mengaktifkan kembali rute yang ditutup, dan menambah frekuensi penerbangan di rute eksisting.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan bahwa lalu lintas penerbangan mengalami penurunan drastis pada 2020 dan 2021, namun berkat kolaborasi yang baik, lalu lintas kembali meningkat pada 2022 dan 2023.
Jumlah penumpang pesawat pada 2023 mencapai 50,9 juta atau mencerminkan tingkat pemulihan sebesar 93 persen dibandingkan dengan 2019 sebelum pandemi.