KABARBURSA.COM -PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) tengah berada di fase yang cukup menarik untuk dicermati para pelaku pasar. Bagi investor yang mengandalkan strategi buy on weakness, saham ini menawarkan peluang yang patut dipertimbangkan.
Technical Analyst RHB Sekuritas Indonesia Ilham Fitriadi Budiarto, M.M., CTA®️ dalam risetnya Rabu, 13 Agustus 2025, rekomendasi pembelian berada di area 545 dengan target harga jangka pendek di 570 dan target lanjutan di 615.
Apabila target kedua tercapai, potensi keuntungan mencapai sekitar 12,84 persen dari level beli. Meski begitu, disiplin tetap menjadi kunci. Batas kerugian disarankan di bawah 520 untuk mengantisipasi pembalikan arah yang bisa merugikan posisi.
Secara teknikal harian, peta pergerakan ENRG cenderung berpihak pada pembeli. Rangkuman indikator teknikal menunjukkan sinyal “Beli” dengan lima indikator mendukung penguatan, tiga berada di posisi netral, dan hanya dua yang memberikan sinyal jual.
Indeks RSI yang berada di level 58,93 menandakan momentum penguatan masih sehat, belum masuk ke zona jenuh beli. Indikator MACD yang positif di 47,133 menguatkan sinyal tren naik, sementara ADX di 49,092 menggambarkan kekuatan tren yang cukup solid.
Meski demikian, sinyal peringatan datang dari indikator Stochastic dan Williams %R yang menunjukkan potensi tekanan di jangka sangat pendek. Kondisi ini lebih mungkin menjadi jeda sehat sebelum melanjutkan kenaikan ketimbang awal dari pembalikan tren.
Sinyal optimisme juga terlihat pada moving average. Delapan MA berada di posisi beli, terutama dari MA20 hingga MA200 yang seluruhnya mengindikasikan tren menengah hingga panjang masih bullish.
Hanya MA jangka pendek seperti MA5 dan MA10 yang berada di posisi jual, tanda bahwa harga tengah berkonsolidasi ringan setelah menguat dalam beberapa waktu terakhir.
Level pivot point harian berada di 547, dengan area support kuat di 534 dan resistance di 569–582. Posisi beli di 545 dinilai cukup strategis karena berada dekat titik keseimbangan harian yang bisa menjadi pijakan harga untuk kembali naik.
Menggabungkan sinyal teknikal yang positif, tren menengah hingga panjang yang terjaga, serta momentum yang masih mendukung, strategi buy on weakness di ENRG terlihat relevan untuk diterapkan.
Meski volatilitas terbilang tinggi, yang tercermin dari nilai ATR di 46,35, disiplin menjaga stop loss menjadi kunci agar strategi ini berjalan efektif.
Pada akhirnya, buy on weakness di level 545 untuk ENRG adalah langkah yang sejalan dengan kondisi teknikal saat ini. Bagi trader yang ingin memanfaatkan peluang jangka pendek, potensi pergerakan menuju 570 hingga 615 terbuka lebar.
Hanya saja, keberhasilan strategi ini akan sangat ditentukan oleh ketegasan dalam mengamankan profit di level target dan kesiapan mengantisipasi risiko jika arah harga tiba-tiba berbalik.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.