Logo
>

Strategi KEJU Pertahankan 27.75 Persen Pangsa Pasar di 2023

Ditulis oleh KabarBursa.com
Strategi KEJU Pertahankan 27.75 Persen Pangsa Pasar di 2023

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), siap meluncurkan berbagai strategi bisnis untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan perubahan daya beli masyarakat.

    Direktur Utama KEJU, Indrasena Patmawidjaja, mengungkapkan bahwa fokus manajemen KEJU adalah memperluas distribusi di sektor ritel guna mempertahankan posisi unggul sebagai pemimpin pasar Prochiz dengan pangsa pasar 27.75 persen di pasar ritel domestik pada Desember 2023.

    "Tugas kami adalah mengkonsolidasikan tren yang ada sebagai landasan. Di tahun 2024, fokus kami adalah pada pelaksanaan strategi secara efektif," kata Indrasena dalam Paparan Publik Virtual, Rabu 24 April 2024.

    Selain itu, KEJU juga akan mengembangkan sektor food service, mengingat permintaan dalam sektor ini meningkat pesat tahun lalu. Indrasena memperkirakan bahwa pasar food service akan tumbuh lebih cepat daripada sektor ritel, terutama dengan kembalinya minat masyarakat untuk makan di luar rumah.

    Sebagai bagian dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), KEJU juga akan terus berkolaborasi dengan GOOD untuk meningkatkan operasional dan jangkauan konsumen, terutama di sektor ritel di General Trade.

    Dalam menghadapi tahun 2024, manajemen KEJU optimis dapat mencapai pertumbuhan dua kali lipat dari pertumbuhan industri keju nasional yang diperkirakan sekitar 5 persen-7 persen.

    "Kami akan meningkatkan efisiensi operasional kami untuk mencapai hasil yang lebih baik," tambahnya.

    Sementara itu, KEJU tidak merinci anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) untuk tahun ini, namun Indrasena menyebutkan bahwa Capex 2024 diperkirakan 80 persen lebih tinggi dari Capex 2023.

    Dana Capex akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan yang meningkat, terutama pada kategori produk tertentu.

    Pada tahun 2023, KEJU mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,01 triliun, mengalami penurunan 2,4 persen year on year (YoY) dari tahun sebelumnya. Penjualan keju blok menjadi yang tertinggi dengan kontribusi Rp 810,19 miliar, diikuti oleh keju lembaran Rp 186,85 miliar, dan produk lainnya Rp 22,62 miliar.

    Labanya pada akhir Desember tahun lalu mencapai Rp 80,34 miliar, menurun dari Rp 117,37 miliar pada tahun sebelumnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi