KABARBURSA.COM - Undangan buka bersama (Bukber) sering didapati setiap orang di saat bulan Ramadan. Sulit rasanya untuk menolak acara bukber karena ini adalah momen untuk silaturahmi.
Kendati begitu, ada kalanya seseorang berhak menolak ajakan bukber karena beberapa faktor, salah satunya adalah keuangan.
Perencana Keuangan, Andy Nugroho mengakui jika bukber berpotensi membuat pengeluaran lebih besar. Untuk itu, ia mengimbau agar seseorang harus membuat estimasi bukber.
"Membuat estimasi acara buka puasa Bersama mana saja yang harus kita datangi. Acara bukber ini berpotensi membuat pengeluaran jadi besar," ujar Andy kepada Kabar Bursa, Rabu 20 Maret 2024.
Yang membuat pengeluaran banyak, menurut Andy adalah karena kebanyakan orang kini melaksanakan bukber di tempat yang terbilang spesial.
Andy menuturkan tidak semua undangan bukber harus didatangi. Ia menyebut seseorang harus pintar-pintar menyaring daripada kegiatan tersebut.
Jika semua undangan bukber didatangi, kata Andy, otomatis akan membuat pengeluaran seseorang membengkak.
"Maka sebaiknya kita filter dan pilih lagi mana saja undangan bukber yang masih bisa kita skip untuk tidak didatangi." pungkasnya. (yog/pram)