Logo
>

Stres Finansial Mewabah Dunia, Penyebab Utamanya Inflasi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Stres Finansial Mewabah Dunia, Penyebab Utamanya Inflasi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh SurveyMonkey pada Maret 2024 mengungkapkan bahwa stres finansial semakin dirasakan oleh sebagian besar orang dewasa di beberapa negara besar.

    Dilansir dari CNBC, Rabu, 3 April 2024, survei yang bertajuk ‘International Your Money Financial Security Survey’ ini menyoroti bahwa inflasi menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kekhawatiran tersebut.

    Menurut survei tersebut, sekitar 70 persen dari orang dewasa di Amerika Serikat, Australia, Spanyol, dan Meksiko menyatakan bahwa mereka sangat stres terkait masalah uang. Meskipun persentasenya sedikit lebih rendah dibandingkan beberapa negara lainnya, seperti Inggris, Jerman, Swiss, Singapura, dan Perancis, namun masih signifikan.

    Bahkan di negara-negara tersebut, antara setengah hingga dua pertiga responden menyatakan bahwa mereka menganggap dirinya sebagai bagian dari kelas menengah.

    Meskipun kelas menengah secara tradisional dianggap nyaman secara finansial, antara 45 sampai dengan 62 persen dari mereka yang termasuk dalam kelompok tersebut menggambarkan diri sebagai “hidup dari gaji ke gaji”. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kelas menengah sering dianggap memiliki stabilitas finansial, kenyataannya banyak yang masih mengalami kesulitan ekonomi.

    Laporan tersebut juga menyoroti bahwa setengah dari orang dewasa di Australia, Jerman, dan Inggris merasa bahwa kondisi keuangan mereka lebih buruk daripada lima tahun yang lalu. Hal ini menambah kekhawatiran tentang kemampuan ekonomi untuk memberikan stabilitas dan kemajuan bagi individu di berbagai negara.

    Inflasi menjadi salah satu faktor utama yang disebutkan sebagai penyebab stres finansial, bersama dengan kurangnya tabungan, ketidakstabilan ekonomi, dan kenaikan suku bunga.

    Kondisi ini menuntut upaya serius dari pemerintah dan lembaga ekonomi untuk mengelola inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi agar dapat memberikan perlindungan finansial bagi semua warga negara.

    CEO SurveyMonkey, Eric Johnson, mengomentari temuan studi ini dan mengatakan bahwa meskipun ekonomi tumbuh, sekitar setengah dari orang dewasa merasa stres tentang keuangan mereka.

    “Masih ada ketimpangan antara kinerja ekonomi secara keseluruhan dan kesejahteraan finansial individu,” kata Eric Johnson. (*/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi