Logo
>

Suku Bunga Ditahan, ini Penyebab Kredit Perbankan Tumbuh

Ditulis oleh KabarBursa.com
Suku Bunga Ditahan, ini Penyebab Kredit Perbankan Tumbuh

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pertumbuhan kredit perbankan terus melaju. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit per April 2024 sebesar 13,09 persen secara tahunan (YoY).

    Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, di mana pada Maret 2024 pertumbuhan kredit masih berada di kisaran 12,4 persen.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, pertumbuhan kredit yang signifikan ini didorong oleh sektor-sektor seperti industri, jasa dunia usaha, dan perdagangan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

    Permintaan kredit yang tinggi juga dipengaruhi oleh faktor penawaran yang kuat, seperti kestabilan pasar keuangan yang mendukung minat perbankan, strategi realokasi aset ke sektor kredit oleh bank, serta penerapan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang memastikan likuiditas perbankan tetap mencukupi.

    "Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja baik dari korporasi maupun rumah tangga," ungkap Perry pada Rabu 22 Mei 2024 lalu.

    Ditinjau dari penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 15,69 persen YoY, 13,2 persen YoY, dan 10,34 persen YoY.

    Selain itu, pembiayaan syariah juga mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 14,88 persen YoY, sementara kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 7,30 persen YoY.

    "Dengan tren ini, pertumbuhan kredit pada tahun 2024 diproyeksikan akan terus meningkat menuju batas atas kisaran prakiraan 10-12 persen," tambahnya.

    BI berencana untuk terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), perbankan, dan pelaku usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan kredit dan pembiayaan.

    Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6,25 persen. Suku bunga Deposit Facility 5,50 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 7 persen.

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi