Logo
>

Suspensi Saham KAYU Dibuka, Harga Terjun Ke Rp52

Ditulis oleh KabarBursa.com
Suspensi Saham KAYU Dibuka, Harga Terjun Ke Rp52

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - BEI mengumumkan pembukaan kembali perdagangan saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) pada hari ini, Kamis (4/1), setelah sebelumnya menghentikan sementara perdagangan sebagai respons terhadap penurunan harga yang signifikan. Suspensi perdagangan di pasar reguler dan pasar tunai dicabut pada perdagangan sesi I tanggal 4 Januari 2024.

    Meskipun perdagangan telah dibuka kembali, harga saham KAYU masih mengalami penurunan. Hingga pukul 12.50 WIB, saham KAYU merosot 34,18 persen, menyentuh batas auto reject (ARA) ke angka Rp 52.

    KAYU, sebagai perusahaan bergerak di bidang kayu, fokus pada perdagangan kayu olahan. Dalam operasionalnya, KAYU menjalin kemitraan dengan dua unit usaha di Jawa Timur untuk pengolahan, sementara perannya lebih menekankan pada pengemasan produk olahan dan ekspansi pasar internasional.

    Pasar utama KAYU berada di luar negeri, khususnya di Asia Selatan. India dan Nepal menjadi dua negara yang paling signifikan dalam menerima produk olahan yang dihasilkan oleh KAYU.

    BEI sebelumnya menghentikan sementara perdagangan saham KAYU pada Rabu (3/1) setelah terjadi penurunan harga yang cukup besar dan sebagai tindakan perlindungan terhadap investor. Suspensi tersebut melibatkan pasar reguler dan pasar tunai.

    BEI menjelaskan bahwa tujuan dari suspensi tersebut adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka dengan matang berdasarkan informasi yang tersedia.

    Pada penutupan perdagangan terakhirnya pada Selasa (2/1), saham KAYU melemah sebanyak 34,71 persen, atau turun 42 poin menjadi Rp 79 per saham.

    William Hartanto, Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, menyatakan bahwa penghentian perdagangan ini merupakan respons yang wajar setelah terjadi auto rejection bawah (ARB) berhari-hari. Ia juga memperkirakan perdagangan saham KAYU akan berpotensi lebih sepi ke depannya.

    William menyarankan untuk menunggu dan melihat sebelum memutuskan untuk menjual saham, mempertimbangkan bahwa mayoritas pemegang saham saat ini memegang saham KAYU dengan harga tinggi. Jika ada peluang rebound, baru penjualan sebaiknya dilakukan untuk mengurangi kerugian.

    Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, melihat bahwa KAYU tengah berupaya memperkuat kinerja fundamentalnya. Gusta menilai suspensi perdagangan ini juga terkait dengan unusual market activity pada saham KAYU, yang memerlukan waktu cooling down.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:KAYU",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "id",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    {

    "isTransparent": false,

    "largeChartUrl": "",

    "displayMode": "regular",

    "width": "100 persen",

    "height": "830",

    "colorTheme": "light",

    "symbol": "IDX:KAYU",

    "locale": "id"

    }

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi