Logo
>

Tabungan Nasabah Kaya di Bank Makin Menumpuk

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tabungan Nasabah Kaya di Bank Makin Menumpuk

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Simpanan dana para nasabah kaya raya di sektor perbankan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

    Berdasarkan data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tiering simpanan dengan nilai melebihi Rp 5 miliar ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,3persen year on year (yoy) menjadi Rp 4.521 triliun pada Februari 2024.

    Menurut tiering simpanan, jumlah simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan dengan nilai lebih dari Rp 5 miliar, yang mencakup 53,3persen dari total simpanan.

    Fakta ini juga disepakati oleh beberapa lembaga perbankan, seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI), yang mencatat bahwa pada Februari 2024, simpanan dari nasabah kaya atau nasabah dengan tiering lebih dari 5 miliar mengalami peningkatan sebesar 9persen year on year (yoy).

    Hal ini didorong oleh peningkatan jumlah nasabah dengan nilai transaksi yang tinggi di berbagai segmen, termasuk segmen private banking, seperti yang diungkapkan oleh GM Wealth Management BNI, Henny Eugenia

    "Dana kelolaan juga mengalami peningkatan sejalan dengan arus masuk dana freshfund ke BNI. Aset di bawah pengelolaan (Asset Under Management/AUM) tumbuh sebesar 9persen yoy, sementara jumlah nasabah baru mencatat peningkatan sebesar 11persen yoy, yang sebagian besar berasal dari nasabah yang baru bergabung dengan bank dan peningkatan dalam kalangan pengusaha, profesional, dan manajemen puncak korporat," bebernya dikutip Jumat 29 Maret 2024

    Menurut Henny, porsi investasi dan bancassurance juga mengalami pertumbuhan positif lebih dari 25persen yoy, yang menjadi salah satu indikator bahwa nasabah kelas atas sudah mulai meningkatkan investasinya di BNI.

    Nasabah dengan AUM lebih dari 5 miliar, yang merupakan nasabah pareto, memiliki porsi hampir 40persen dari total dana kelolaan wealth management.

    BNI optimis bahwa momentum pertumbuhan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Menurut Henny, setelah pengumuman hasil pemilihan umum, kepastian politik pasca pemilu diperkirakan akan memberikan dampak positif pada stabilitas pasar, yang kemudian akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

    Hal ini, tentunya, akan menjadi dasar untuk meningkatnya pendapatan dari nasabah papan atas yang akhirnya akan meningkatkan simpanan mereka di bank.

    Sebagai bagian dari upaya akuisisi dan peningkatan jumlah nasabah, BNI telah menyiapkan program-program dengan reward menarik yang beragam. Henny menyatakan bahwa bagi nasabah yang menambahkan dana mereka di BNI melalui investasi di obligasi atau reksa dana, atau dengan membeli proteksi melalui produk asuransi, juga akan mendapatkan reward.

    Direktur Distribusi & Pendanaan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Jasmin, juga mengatakan bahwa dampak dari suku bunga acuan yang tinggi turut mendukung pertumbuhan simpanan nasabah kaya. Mengingat bahwa suku bunga acuan juga berpengaruh pada suku bunga simpanan.

    Menurutnya, nasabah dengan saldo besar memanfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan jumlah dana yang disimpan di bank. "Suku bunga dana yang meningkat dan menarik membuat para deposito besar memilih untuk menempatkan dananya," katanya.

    Wakil Presiden Senior Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan juga menilai bahwa peningkatan simpanan nasabah kaya disebabkan oleh segmen menengah atas yang menunggu untuk melakukan ekspansi di sektor riil. "Faktor yang mendorong nasabah kaya untuk menyimpan lebih banyak di bank adalah tawaran suku bunga simpanan yang kompetitif di tengah persaingan bank dalam menarik dana pihak ketiga (DPK)," jelasnya.

    Dalam hal ini, bank juga perlu menawarkan suku bunga yang menarik, melakukan cross-selling dengan produk investasi, dan meningkatkan layanan untuk menarik nasabah dengan nilai simpanan di atas Rp 5 miliar.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi