KABARBURSA.COM - PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) mengumumkan rencana pemecahan nominal saham, yang dikenal sebagai stock split, dengan rasio 1:2. Saat ini, jumlah saham TBMS mencapai 367.340.000 unit, dan setelah stock split, jumlah tersebut akan menjadi 734.680.000 saham.
Tujuan utama dari stock split ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham TBMS di Bursa Efek Indonesia. Manajemen TBMS, dalam keterbukaan informasi, menjelaskan bahwa mereka tidak akan menerbitkan efek bersifat ekuitas selain saham.
Manajemen TBMS menegaskan bahwa mereka tidak memiliki agenda aksi korporasi dalam jangka waktu enam bulan setelah stock split. Berikut perkiraan jadwal pelaksanaan stock split:
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 13 Februari 2024.
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi: 14 Februari 2024.
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 16 Februari 2024.
Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, TBMS akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Januari 2024.