Logo
>

Tekanan Asing Masih Intai Saham Vale (INCO)

Data broker summary Stockbit menunjukkan bahwa aliran dana asing dalam tiga hari terakhir didominasi aksi distribusi besar, menempatkan INCO pada zona big distribution

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Tekanan Asing Masih Intai Saham Vale (INCO)
Ilustrasi: Fasilitas yang dimiliki dan dikelola oleh Vale Indonesia (INCO). (Foto: Dok. Vale Indonesia)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat tekanan jual signifikan dari investor asing sepanjang periode perdagangan 24–26 November 2025.

    Data broker summary Stockbit menunjukkan bahwa aliran dana asing dalam tiga hari terakhir didominasi aksi distribusi besar, menempatkan INCO pada zona big distribution dalam indikator broker action.

    Selama periode tersebut, broker KZ tampil sebagai penjual terbesar dengan nilai distribusi mencapai Rp13 miliar untuk 33.600 lot pada harga rata-rata Rp3.880 per saham.

    Penjualan besar lainnya dilakukan oleh broker BB, yang melepas Rp8,1 miliar melalui 21.100 lot di harga rata-rata Rp3.848.

    Broker YU turut mencatat distribusi asing sebesar Rp6,4 miliar atau 16.700 lot di harga Rp3.852, disusul broker ZP yang menjual Rp5,9 miliar untuk 15.300 lot pada harga rata-rata Rp3.868.

    Aksi jual asing tidak berhenti di empat broker tersebut. Broker AK mencatat pelepasan saham senilai Rp2,5 miliar untuk 6.400 lot, sedangkan broker DP melepas Rp2,3 miliar melalui 6.000 lot dengan harga rata-rata Rp3.897. Penjualan tambahan juga datang dari broker BK, OD, KK, dan HD, meski dalam skala yang lebih kecil.

    Di sisi berlawanan, aktivitas beli dari investor asing terlihat jauh lebih terbatas. Broker RX menjadi akumulator terbesar dengan pembelian sebesar Rp2,9 miliar untuk 7.500 lot di harga rata-rata Rp3.865.

    Pembelian berikutnya dilakukan oleh broker CC yang mengakumulasi Rp1 miliar atau 2.700 lot pada harga Rp3.871. Pembelian kecil juga tercatat dari broker NI, YP, AG, QA, dan TP, masing-masing dengan nilai di bawah Rp200 juta.

    Meski aliran dana asing banyak keluar, pada perdagangan hari ini, Kamis, 27 November 2025, saham INCO dibuka menguat 0,52 persen ke level 3.850. Bahkan, saham ini sempat menyentuh level 3.930.

    Kenaikan juga tercatat dalam periode sepekan dengan pertumbuhan 2,62 persen, setelah harga bergerak dari Rp3.770 menuju area atas di Rp3.940.

    Namun dalam rentang satu bulan, saham INCO menunjukkan koreksi sebesar 7,13 persen, dengan pergerakan harga antara Rp3.770–Rp4.800.

    Dalam tiga bulan terakhir, INCO mencatat kenaikan 8,01 persen, setelah bergerak di kisaran Rp3.530–Rp4.800. Sementara pada periode enam bulan, harga saham juga mengalami penguatan 8,61 persen dari level Rp3.050 hingga mencapai area Rp4.800.

    Sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (YTD), INCO berhasil tumbuh 8,01 persen, menunjukkan kinerja positif sejak awal 2025.(*)

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.