KABARBURSA.COM - Klub-klub Premier League telah menyetujui penggunaan teknologi offside semi-otomatis (SAOT) yang direncanakan akan diterapkan mulai musim depan. SAOT diharapkan dapat mempersingkat durasi pemeriksaan Video Assistant Referee (VAR) untuk pengecekan offside hingga 31 detik. Teknologi ini pertama kali digunakan oleh FIFA pada Piala Dunia 2022.
Premier League menyatakan bahwa SAOT akan memungkinkan penempatan garis offside virtual yang lebih cepat dan konsisten, berdasarkan pelacakan optik pemain. Selain itu, SAOT akan menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi untuk meningkatkan pengalaman di dalam stadion dan siaran bagi para penggemar.
Klub-klub Liga Inggris telah secara bulat menyetujui penerapan SAOT mulai musim 2024/2025. Pengenalan SAOT direncanakan akan dilakukan setelah salah satu jeda internasional pada bulan September atau Oktober. Tujuan penggunaan SAOT termasuk untuk pertandingan Piala FA yang diadakan oleh klub-klub Liga Inggris, serta untuk semifinal dan final di Stadion Wembley.
Meskipun SAOT akan digunakan, wasit tetap akan terlibat dalam pengambilan keputusan. Keputusan mengenai apakah seorang pemain dalam posisi offside mengganggu permainan atau apakah kontak antara pemain bertahan dan pemain yang berada dalam posisi onside dianggap disengaja akan tetap menjadi keputusan subjektif yang diambil oleh wasit di lapangan.
Penggunaan SAOT diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang terjadi dalam penerapan VAR. Sejumlah insiden penting terjadi di Premier League yang terkait dengan masalah tersebut, termasuk pembatalan gol Luis Diaz ke gawang Tottenham Hotspur pada September 2023, yang disebabkan oleh miskomunikasi antara wasit di lapangan dan petugas VAR.