Logo
>

Telisik Langkah Ganda NETV Lakukan Reverse Stock-Private Placement

Ditulis oleh Syahrianto
Telisik Langkah Ganda NETV Lakukan Reverse Stock-Private Placement

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Net Visi Media Tbk (NETV) segera melakukan reverse stock atau penggabungan saham seri A dengan rasio 2:1, setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Oktober 2024. Terjadi peningkatan nominal per saham menjadi Rp200 dari sebelumnya Rp100.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, NETV merinci, jumlah saham seri A yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan menyusut menjadi 11.726.588.620 dari sebelumnya sebanyak 23.453.177.240. Namun, Net Visi Media tidak menerangkan alasan di balik aksi korporasi ini.

    Namun demikian, berikut ini adalah jadwal pelaksanaan penggabungan saham dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    1. Penyelenggaraan RUPSLB

      8 Oktober 2024

    2. Permohonan pencatatan saham hasil Penggabungan Saham

      9 Oktober 2024

    3. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPSLB

      10 Oktober 2024

    4. Pengumuman Keterbukaan Informasi pelaksanaan Penggabungan Saham

      16 Oktober 2024

    5. Akhir perdagangan saham Perseroan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi

      21 Oktober 2024

    6. Tanggal efektif dimulainya perdagangan saham Perseroan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi

      22 Oktober 2024

    7. Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - awal

      22 Oktober 2024

    8. Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - akhir

      23 Oktober 2024

    9. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak mendapatkan pendistribusian saham hasil Penggabungan Saham dan mengikuti pembelian saham Odd Lot (Recording Date)

      23 Oktober 2024

    10. Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - awal

      23 Oktober 2024

    11. Tanggal mulai penginputan instruksi pembelian saham Odd Lot

      23 Oktober 2024

    12. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai dan tanggal pendistribusian saham hasil Penggabungan Saham

      24 Oktober 2024

    13. Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - akhir

      30 Oktober 2024

    Di saat yang sama, RUPSLB juga menyetujui manajemen NETV untuk mengumumkan rencana penerbitan saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham. Saham ini akan diterbitkan melalui pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

    "Aksi ini sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan," tulis pernyataan keterbukaan informasi tersebut.

    Perseroan akan menerbitkan saham seri B kepada dua pihak, yaitu PT MD Entertainment Tbk. (FILM) sebanyak 25.220.946.827 lembar saham dan Newton Capital Ltd (NCL) sebanyak 4.412.982.275 lembar saham.

    Total jumlah saham yang diterbitkan adalah sebesar 29.633.929.102 lembar saham melalui pelaksanaan PMTHMETD. Penetapan harga ini dilakukan berdasarkan kesepakatan antara NETV, FILM, dan NCL, serta hasil penilaian dari penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Transaksi ini dilaksanakan dengan wajar (arm's length transaction), tanpa merugikan pemegang saham non-pengendali dan bukan pemegang saham utama.

    Berikut adalah jadwal pelaksanaan penerbitan saham baru hasil PMTHMETD:

    • Penerbitan Saham Baru: 25 Oktober 2024
    • Pencatatan Saham Baru: 28 Oktober 2024
    • Pengumuman Hasil Pelaksanaan PMTHMETD: 29 Oktober 2024

    Dengan pelaksanaan PMTHMETD ini, Perseroan berharap dapat memperkuat struktur keuangan dan mendukung keberlanjutan operasionalnya di masa mendatang.

    Selain itu, perusahaan juga mendapatkan pendanaan untuk modal kerja yang diperlukan guna mendorong kinerja operasional dan keuangan agar kembali positif. Untuk keperluan ini, perusahaan akan meminta persetujuan dari para investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan digelar pada 8 Oktober 2024 terkait rencana reverse stock.

    Akuisisi NETV oleh FILM 

    Sebelumnya diberitakan bahwa FILM berencana akan membeli 25,22 miliar saham baru milik NETV. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50, dengan total nilai pengambil bagian sebesar Rp1,26 triliun.

    Langkah korporasi ini dianggap langkah strategis yang dapat mengubah lanskap industri media dan hiburan di Indonesia. Akuisisi ini melibatkan pembelian 80,05 persen saham NETV oleh FILM, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya saing di sektor media, terutama penyiaran televisi dan hiburan digital.

    Tidak hanya itu, FILM juga akan membeli sekitar 7,88 miliar saham dari tiga entitas, yaitu PT Teladan Investama, PT Indika Inti Holdiko, dan PT Sinergi Lintas. Setelah penggabungan saham, nilai nominal per saham menjadi Rp200, dengan total harga mencapai Rp 394,44 miliar.

    Untuk mendanai akuisisi ini, FILM akan melakukan private placement baru, dengan PT Permata Surya Gitatama dan PT Teladan Investama sebagai pembeli saham baru senilai Rp 661,95 miliar. Dana ini diperoleh dari konversi utang.

    Akuisisi ini akan mengintegrasikan kapabilitas produksi FILM yang sudah kuat dalam pembuatan konten film dan serial dengan distribusi televisi melalui NETV. (*)

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.