Logo
>

Terkoreksi Minor di Indeks Bisnis-27, Bagaimana Kondisi Dua Big Banks ini?

Ditulis oleh Yunila Wati
Terkoreksi Minor di Indeks Bisnis-27, Bagaimana Kondisi Dua Big Banks ini?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Bisnis-27 hari ini, 12 September 2024, dibuka menguat ke zona hijau. Namun, di antara konstituennya, dua saham big banks yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI, justru terkoreksi minor pada pembukaan sesi pagi ini. Saham BBRI tuun 0,48 persen dan saham BMRI susut 0,34 persen.

    Lalu, bagaimana kondisi kedua bank tersebut?

    PT Bank Mandiri (BMRI)

    Bank Mandiri telah menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang konsisten menunjukkan fundamental bisnis yang kuat.

    Margin laba kotor yang tinggi mengindikasikan efisiensi operasional yang baik, sementara ROE yang tinggi menunjukkan kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba dari modal yang dimiliki. Ini adalah tanda-tanda yang sangat positif, sejalan dengan preferensi Buffett terhadap perusahaan dengan kinerja keuangan yang unggul.

    Meskipun valuasi BMRI saat ini mungkin terlihat sedikit premium dibandingkan dengan rata-rata pasar, namun kinerja fundamental yang kuat memberikan justifikasi atas harga saham yang lebih tinggi. Earnings Yield yang menarik dan potensi pertumbuhan pendapatan yang stabil membuat saham ini menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari kombinasi antara pertumbuhan dan pendapatan.

    Manajemen Bank Mandiri telah terbukti mampu mengelola perusahaan dengan baik, menghasilkan laba yang konsisten, dan menjaga struktur keuangan yang sehat. Tingkat utang yang rendah dan rasio keuangan lainnya yang solid menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi keuangan yang kuat.

    Arus Kas Kuat, Dividen Menarik

    Kemampuan menghasilkan arus kas bebas yang positif adalah indikator penting bagi kesehatan keuangan suatu perusahaan.

    Bank Mandiri telah menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang stabil, yang memungkinkan perusahaan untuk membayar dividen secara konsisten dan berinvestasi untuk pertumbuhan masa depan. Dividen yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang mencari pendapatan pasif.

    Rekam jejak harga saham BMRI dalam jangka panjang menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Ini sejalan dengan filosofi investasi Buffett yang lebih fokus pada pertumbuhan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek.

    Berdasarkan analisis di atas, PT Bank Mandiri (BMRI) memiliki banyak kesamaan dengan jenis perusahaan yang biasanya dipilih oleh Warren Buffett. Fundamental bisnis yang kuat, valuasi yang menarik, manajemen yang efektif, dan potensi pertumbuhan jangka panjang membuat saham ini menjadi pilihan investasi yang menarik.

    Namun, seperti halnya setiap investasi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

    • Risiko Industri: Sektor perbankan sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi makro.
    • Persaingan: Persaingan di sektor perbankan semakin ketat, yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
    • Valuasi: Meskipun valuasi saat ini masih tergolong wajar, namun selalu ada risiko bahwa valuasi dapat terkoreksi jika ekspektasi pasar tidak terpenuhi.

    Rekomendasi

    Bagi investor yang memiliki horizon waktu investasi jangka panjang dan mencari perusahaan dengan fundamental yang kuat, Bank Mandiri bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan. Namun, seperti halnya setiap keputusan investasi, sebaiknya lakukan analisis lebih lanjut dan konsultasikan dengan advisor keuangan sebelum mengambil keputusan.

    PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

    PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah lama menjadi pilar penting dalam sistem perbankan Indonesia. Dengan jaringan yang luas, terutama di daerah pedesaan, BRI telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Namun, bagaimana jika kita melihat kinerja BRI melalui lensa kacamata Warren Buffett, investor legendaris yang terkenal dengan pendekatan investasinya yang berorientasi pada nilai jangka panjang?

    Sebagai bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki moat atau keunggulan kompetitif yang kuat. Jaringan cabang yang luas, terutama di daerah pedesaan, menjadikannya pemain utama dalam sektor perbankan mikro. Kinerja keuangan BRI juga sangat solid, ditandai dengan margin laba yang tinggi, pertumbuhan pendapatan yang stabil, dan ROE yang mengesankan. Ini menunjukkan efisiensi operasional yang tinggi dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

    Meskipun valuasi BRI saat ini mungkin terlihat sedikit premium dibandingkan dengan beberapa bank lainnya, namun kinerja fundamental yang kuat memberikan justifikasi atas harga saham yang lebih tinggi. Dividen yield yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari pendapatan pasif.

    Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. PEG Ratio yang tinggi mengindikasikan bahwa pasar mungkin sudah terlalu optimis terhadap pertumbuhan masa depan BRI. Selain itu, nilai saham yang mendekati 52 minggu tertinggi juga menjadi sinyal bahwa potensi kenaikan harga saham mungkin terbatas dalam jangka pendek.

    Apa Kata Warren Buffett?

    Warren Buffett selalu mencari perusahaan dengan fundamental yang kuat, valuasi yang menarik, dan manajemen yang efektif. BRI memenuhi sebagian besar kriteria tersebut. Namun, Buffett juga dikenal sebagai investor yang sangat berhati-hati. Ia sering menunggu momen yang tepat untuk membeli saham dengan diskon yang signifikan.

    Dalam kasus BRI, meskipun fundamentalnya kuat, valuasi yang sudah cukup tinggi mungkin membuat Buffett berpikir dua kali. Ia mungkin akan menunggu momen ketika harga saham terkoreksi atau ketika ada katalis positif baru yang mendorong pertumbuhan perusahaan.

    BRI adalah perusahaan yang solid dengan prospek jangka panjang yang baik. Namun, investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati valuasi saat ini dan potensi risiko pasar sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Bagi investor yang memiliki horizon waktu investasi jangka panjang dan mencari perusahaan dengan fundamental yang kuat, BRI bisa menjadi pilihan yang menarik.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79