Logo
>

Terlihat UMA, MCAS Jadi Saham ke-15 yang Masuk Papan Pantau

Ditulis oleh Yunila Wati
Terlihat UMA, MCAS Jadi Saham ke-15 yang Masuk Papan Pantau

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saham PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) masuk dalam radar pemantauan sejak 20 Agustus 2024 karena mengalami Unusual Market Activity (UMA), yaitu pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan. Dalam sepekan terakhir, harga saham MCAS melambung 12,50 persen, mencapai posisi harga Rp1.260 per saham, dan mencatat kenaikan sebesar 39,23 persen dalam sebulan terakhir.

    BEI menekankan bahwa pengumuman UMA tidak berarti adanya pelanggaran peraturan di pasar modal. Namun, BEI meminta para investor untuk lebih berhati-hati dengan memperhatikan jawaban MCAS atas konfirmasi dari bursa, mencermati kinerja perusahaan, serta mempertimbangkan potensi risiko dari berbagai aksi korporasi yang mungkin dilakukan oleh MCAS.

    Sebagai informasi tambahan, sebelumnya BEI sempat melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham MCAS pada 4 April 2024 sebagai langkah cooling down. Selain itu, MCAS juga pernah mengalami UMA pada 13 Maret 2024 dan 8 Desember 2023. Hal ini menunjukkan bahwa saham MCAS sudah beberapa kali menunjukkan pola pergerakan harga yang tidak biasa, sehingga menarik perhatian otoritas bursa untuk pemantauan lebih lanjut.

    Diketahui, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) menjadi emiten ke-15 yang masuk ke dalam papan pantau Bursa Efek Indonesia (BEI). Di awal PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dan PT Artha Mahiya Investama Tbk. (AIMS) (1 Agustus 2024), PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) (2 Agustus 2024), PT Haloni Jane Tbk. (HALO) dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) (5 Agustus 2024).

    Lalu ada Saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) (6 Agustus 2024), PT Charnic Capital Tbk (NICK) (7 Agustus 2024), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) (8 Agustus 2024), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) (13 Agustus 2024), PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) (15 Agustus 2024), PT Argo Pantes Tbk (ARGO) (16 Agustus 2024).

    Kemudian PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) dan PT Green Power Group Tbk (LABA) (19 Agustus 2024), terakhir adalah PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) pada hari ini.

    Rencana Buyback Saham

    PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan maksimal 30,2 juta saham. Untuk aksi korporasi ini, MCAS telah menyiapkan anggaran sebesar Rp90,7 miliar. Buyback ini akan dilakukan mulai 26 September 2024 hingga 25 September 2025.

    Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk, Rachel Stephanie, menjelaskan bahwa harga maksimal untuk pembelian saham dalam buyback ini ditetapkan sebesar Rp3.000 per saham. Selain itu, MCAS juga akan membayar biaya perantara pedagang efek sebesar sekitar 0,15 persen dari nilai transaksi.

    Rachel menyatakan bahwa tujuan dari buyback ini adalah untuk meningkatkan keyakinan investor terhadap nilai fundamental MCAS dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan modal jangka panjang. Saham yang dibeli kembali nantinya bisa dijual kembali di masa depan dengan nilai yang optimal jika perusahaan memerlukan tambahan modal.

    Rachel juga menekankan bahwa buyback saham ini tidak akan menyebabkan penurunan pendapatan atau memberikan dampak pada biaya pembiayaan, karena dana yang digunakan berasal dari laba ditahan perusahaan. MCAS memperkirakan bahwa setelah buyback, laba per saham (EPS) untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023 akan meningkat menjadi Rp0,65 per saham, dibandingkan dengan EPS sebelumnya sebesar Rp0,62 per saham.

    Untuk melaksanakan rencana buyback ini, MCAS akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 September 2024 untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.

    Sempat Kena Suspend

    Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) mulai sesi I pada perdagangan tanggal 4 April 2024.

    Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menyampaikan bahwa suspensi saham MCAS SONA dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai karena penurunan harga saham yang kumulatif yang signifikan serta dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. dalam pengumuan resminya, Kamis 4 April 2024.

    Penghentian sementara dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham MCAS.

    Yulianto menambahkan Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

    Secara garis besar, perdagangan MCAS saat ini mengalami kenaikan yang tidak biasa, sehingga BEI meletakkannya ke dalam UMA untuk mengamankan posisi investor. PT M Cash Integrasi Tbk sendiri menjadi emiten ke-15 yang terkena pemantauan sejak awal Agustus 2024. Bahkan, pada April lalu MCAS juga pernah diberhentikan sementara oleh Bursa.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79