KABARBURSA.COM - Tesla Inc menyatakan untuk menghentikan rencana inovatifnya menggunakan gigacasting dalam proses manufaktur. Padahal teknologi canggih ini digunakan untukmencetak sebagian besar bagian bawah bodi mobil dengan mesin press besar.
Dalam keterangannya, dilansir Reuters, Tesla telah memutuskan untuk tidak melanjutkan upaya tersebut dan tetap menggunakan metode konvensional dengan tiga bagian yaitu, dua bagian depan dan belakang gigacast serta bagian tengah terbuat dari rangka aluminium dan baja.
"Hal ini menandakan adanya upaya penghematan dari Tesla di tengah penurunan penjualan dan meningkatnya persaingan dalam industri mobil listrik. Keputusan ini sebagian besar sejalan dengan metode yang digunakan untuk model-model terbaru mereka, Model Y dan Cybertruck," kata sumber Reuters, dikutip Kamis, 2 Mei 2024.
Keputusan ini menunjukkan perubahan dalam strategi Tesla, yang kini lebih fokus pada pengembangan mobil self-driving daripada pertumbuhan volume penjualan kendaraan listrik.
Langkah ini juga mencerminkan langkah penghematan Tesla, yang telah memangkas pengeluaran dan merumahkan sejumlah karyawan global.
Keputusan untuk menghentikan gigacasting terjadi sebelum keputusan untuk membatalkan pengembangan Model 2 yang terjangkau. Sebaliknya, Tesla akan tetap menggunakan platform dan jalur produksi yang ada untuk memproduksi mobil yang lebih terjangkau.
Meskipun begitu, Tesla belum sepenuhnya meninggalkan platform kendaraan kecil tersebut, dengan fokus pada pengembangan robotaxi self-driving menggunakan platform yang sama.
Pembuat mobil memutuskan untuk menghentikan pengembangan proses gigacasting karena alasan percepatan pengembangan Model 2 dan untuk menghindari penundaan dan masalah produksi yang berpotensi mahal.