Logo
>

Tim JKPD Jateng Temukan Makanan Berbahan Formalin di Pasar

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tim JKPD Jateng Temukan Makanan Berbahan Formalin di Pasar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM -  Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Jawa Tengah rutin melakukan pengawasan keamanan pangan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024 di pasar tradisional dan retail modern di Magelang.

    Dalam pengawasan rutin tersebut, Tim JKPD menemukan makanan yang diduga mengandung formalin dan pewarna tekstil.

    Adapun Tim JKPD terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,  BBPOM, Satpol PP, dan Direktorat Reserse Kriminal Polda Jateng.

    Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Listya Puspitasari mengatakan, pengawasan dilakukan agar masyarakat mendapatkan pangan yang aman. Selain itu, menjelang Lebaran, konsumsi dan belanja pangan masyarakat  meningkat

    Di Pasar Muntilan Magelang, tim menemukan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya. Hal itu terungkap dari  hasil uji cepat yang menunjukkan perubahan warna dari sampel, setelah ditetesi reagen.

    “Di pasar tradisional ada hal yang perlu diperhatikan, ada pangan yang terindikasi mengandung formalin di teri nasi dan bahan pewarna tekstil di kerupuk,” kata Listya, Senin, 1 April 2024.

    Ia mengatakan, dari sampel tersebut telah dilakukan pembinaan bagi pedagang dan petugas pasar. Ini dilakukan agar petugas pasar lebih intensif melakukan pemantauan bahan makanan.

    Selain itu, ia juga meminta para pedagang untuk mengganti suplier teri nasi ataupun kerupuk. Pihaknya juga melakukan penelusuran terhadap asal produk tersebut.

    Listya membeberkan ciri-ciri makanan yang terindikasi tidak aman dikonsumsi dapat dilihat dari warna dan tekstur. Kerupuk misalnya, meski sama-sama berwarna, namun yang mengandung pewarna tekstil cenderung berwarna terang menyala.

    "Selain itu, bila dilihat menggunakan sinar ultraviolet terlihat berpendar, dan warnanya tidak merata, terdapat bintik-bintik warna," ungkapnya.

    Sementara, untuk pangan berformalin, ciri-cirinya tidak dihinggapi lalat dan cenderung mengkilap. Namun, untuk memastikannya, perlu dikonfirmasi dengan uji cepat atau uji laboratorium.

    “Di retail modern, Kota Magelang pangannya sudah relatif terpenuhi standar keamanan pangannya,” tutur Listya.

    Ia menambahkan, pengawasan pangan dilakukan secara berkala, untuk mencegah peredaran pangan berbahaya. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada, namun jangan khawatir secara berlebihan.

    “Masyarakat tetap jeli, namun jangan takut. Tidak semua pangan berbahaya. Ada beberapa yang perlu diperhatikan, terutama tadi ada ciri-ciri tertentu,” pungkasnya. (bay/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi