Logo
>

TINS Tak Ikuti Emiten MIND ID yang Bagikan Dividen

Ditulis oleh Syahrianto
TINS Tak Ikuti Emiten MIND ID yang Bagikan Dividen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Semua perusahaan induk pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), telah menyelesaikan rapat umum pemegang saham tahunan untuk meninjau kinerja mereka sepanjang tahun buku 2023.

    Saat ini, setidaknya ada tiga anak perusahaan dari perusahaan induk pertambangan BUMN tersebut yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS).

    Pembahasan dalam rapat umum tersebut juga mencakup pertimbangan pembagian dividen sebagai bagian dari nilai tambah perusahaan kepada para pemegang saham.

    Berapakah jumlah dividen yang dibayarkan oleh ketiga perusahaan anak holding pertambangan tersebut sebagai hasil kinerja tahun buku 2023. Selengkapnya sebagai berikut.

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

    Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu, 8 Mei 2024, PTBA telah secara resmi mendistribusikan dividen sejumlah Rp4,57 triliun, dengan nilai dividen per saham (DPS) sebesar Rp397,50. Jumlah tersebut merupakan 75 persen dari laba bersih total sebesar Rp6,1 triliun yang diperoleh selama tahun buku 2023.

    Saat ini, MIND ID merupakan pemegang saham terbesar dengan memegang sebanyak 65,93 persen atau setara 7,59 miliar saham dari total jumlah saham yang beredar.

    Jika mengacu pada dividend yield atau DPS yang dibagikan pada 2023 sebesar Rp397,50 per saham, maka PTBA setidaknya menyetor dividen ke negara sebesar Rp3,01 triliun.

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

    Pada sisi lain, perusahaan pertambangan emas milik negara ini juga telah menyetujui untuk membagikan dividen sejumlah Rp3,07 triliun, dengan nilai dividen per saham (DPS) sebesar Rp128.

    Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan yang diadakan pada hari yang sama, yaitu Rabu, 8 Mei.

    Selain itu, total dividen tersebut juga mencerminkan 100 persen dari laba bersih total ANTM selama tahun buku 2023.

    Saat ini, MIND ID juga merupakan pemegang saham terbesar ANTM dengan memegang sebanyak 65 persen atau setara 15,61 miliar saham dari total jumlah saham yang beredar.

    Dengan demikian, jika mengacu pada nilai DPS yang sebesa Rp128 itu, makan ANTM menyetor dividen kepada MIND ID sebesar Rp1,99 triliun.

    PT Timah Tbk (TINS)

    Tidak seperti PTBA dan ANTM, perusahaan pertambangan timah milik negara ini memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari hasil kinerja perusahaan selama tahun buku 2023.

    Saham TINS juga dimiliki oleh MIND ID, dengan kepemilikan mayoritas sebesar 65 persen atau setara dengan 4,84 miliar saham dari total saham yang beredar.

    Menurut Direktur Keuangan TINS, Fina Eliani, keputusan perusahaan untuk tidak membagikan dividen tersebut disebabkan oleh kinerja perusahaan dalam tahun lalu yang sangat negatif.

    "Mengingat tahun lalu perseroan membukukan kerugian yang cukup besar, Rp449 miliar, oleh karena itu kami memutuskan untuk membagikan dividen," ujar Fina.

    Sepanjang 2023, TINS memang mencatatkan kinerja yang lesu. TINS membukukan rugi bersih senilai Rp449,7 miliar. Hal itu berbanding terbalik dengan perolehan tahun sebelumnya yang berhasil mencetak laba bersih senilai Rp1,18 triliun.

    Selain itu, total pendapatan juga tercatat mengalami penurunan hingga 32,89 persen menjadi Rp8,39 triliun dari tahun sebelumnya yang senilai Rp12,5 triliun.

    Kinerja tersebut juga bersamaan dengan adanya dugaan kasus korupsi yang turut menyeret perseroan, dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp271 triliun.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.