KABARBURSA.COM - Pada realitas bisnis saat ini, banyak karyawan yang menghadapi tantangan gaji yang stagnan. Beberapa perusahaan mungkin tidak rutin menaikkan gaji, dan bahkan ada yang memberikan kenaikan yang minim, tidak sebanding dengan lonjakan biaya hidup akibat inflasi yang terus meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, terdapat dua opsi proaktif yang dapat diambil oleh para pekerja. Menurut Shierly, seorang Perencana Keuangan di Finansialku, pilihan pertama adalah mempertimbangkan pindah kerja ke perusahaan lain. Opsi kedua adalah menambah penghasilan melalui pekerjaan sampingan.
Menurut Shierly, memiliki lebih dari satu sumber penghasilan merupakan prinsip keuangan yang sangat baik. Strategi ini memberikan fleksibilitas finansial dan keamanan ekonomi.
Meskipun demikian, Shierly menyarankan untuk tidak terburu-buru keluar dari pekerjaan utama jika belum mandiri secara finansial atau belum memiliki modal yang cukup untuk mendukung pekerjaan sampingan. Pengaturan keuangan yang matang sangat penting dalam menghadapi tantangan seperti ini.
Pendapat senada datang dari Eko, seorang Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi. Jika gaji tidak naik di atas inflasi atau bahkan tidak mengalami kenaikan sama sekali, pekerja mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Eko menyarankan untuk mencari penghasilan tambahan, seperti membuka usaha kecil (warung rokok, warung nasi), atau mencari pekerjaan sampingan seperti menjadi supir transportasi online. Alternatif lain adalah menjadi content creator untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Penting untuk mencari solusi yang sesuai dengan keahlian dan minat pribadi. Meskipun tantangan gaji yang stagnan dapat menjadi beban, langkah-langkah proaktif ini dapat memberikan solusi konkret bagi individu yang ingin menjaga stabilitas keuangan mereka.