Logo
>

TOBA Izin Pemegang Saham untuk Jual Aset Strategis, ini Rinciannya

Ditulis oleh Syahrianto
TOBA Izin Pemegang Saham untuk Jual Aset Strategis, ini Rinciannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan satu agenda utama. Rapat akan meminta persetujuan dari para pemegang saham atas pengalihan aset TOBA yang melebihi 50 persen  dari total kekayaan bersih dalam satu transaksi atau lebih, yang terkait dengan rencana transaksi material.

    Sekretaris Perusahaan TOBA Pingkan Ratna Melati mengatakan, persetujuan transaksi material RUPSLB ini diadakan sebagai kelanjutan dari Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) yang berlangsung sebelumnya.  Rapat akan diselenggarakan pada Kamis, 14 November 2024, di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta Selatan.

    Salah satu agenda utamanya adalah meminta persetujuan dari pemegang saham terkait penjualan aset strategis, yaitu saham di dua anak perusahaan utama perseroan: PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dan PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), kepada PT Kalibiru Sulawesi Abadi.

    "Transaksi ini termasuk dalam kategori transaksi material karena aset yang dialihkan melebihi 50 persen dari total aset perseroan," ujar Pingkan, Kamis, 24 Oktober 2024.

    Dengan nilai aset yang begitu besar, pengalihan ini dipandang sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perseroan. Langkah ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada neraca keuangan TBS Energi Utama, sekaligus memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan portofolio asetnya.

    "Persetujuan dalam RUPSLB diperlukan guna mematuhi ketentuan hukum terkait pengalihan aset yang besar dan menjaga kepercayaan investor serta pemegang saham," kata dia.

    Dalam RUPSLB, keputusan akan diambil berdasarkan kuorum kehadiran. Jika lebih dari 50 persen dari pemegang saham dengan hak suara yang sah hadir dan menyetujui, keputusan dianggap sah. Apabila kuorum tidak tercapai, RUPSLB berikutnya akan dijadwalkan dengan aturan kuorum yang lebih longgar, sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Laporan Aktivitas Eksplorasi TOBA

    PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui anak perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, melaporkan kegiatan eksplorasi yang dilakukan selama bulan Oktober dan kuartal III 2024. Aktivitas eksplorasi ini mencakup beberapa lokasi tambang utama yang dimiliki oleh entitas anak perusahaan Perseroan.

    PT Trisensa Mineral Utama (TMU) Pada Oktober 2024, PT Trisensa Mineral Utama melanjutkan kegiatan eksplorasi di beberapa pit aktif yang berada di lokasi tambang TMU. Kegiatan ini mencakup sampling di tiga pit: Pit B1WA, B2A, dan Pit 5B36, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp35.000.000.

    Eksplorasi yang dilakukan menggunakan metode trenching dan sampling, yang bertujuan untuk memastikan kualitas cadangan mineral di lokasi tersebut. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar untuk perencanaan eksplorasi lebih lanjut di area-area tersebut, dengan rincian hasil yang terlampir dalam laporan eksplorasi resmi Perseroan.

    PT Indomining Berbeda dengan TMU, PT Indomining tidak melakukan aktivitas eksplorasi selama Kuartal-3 2024. Meskipun tidak ada kegiatan eksplorasi, perusahaan ini tetap melakukan pengawasan terhadap kegiatan tambang lainnya, yang dilaksanakan oleh tim engineering dan geologist internal.

    Metode yang digunakan untuk kegiatan pengawasan tambang ini adalah touch coring untuk pemboran infill dan full coring untuk pemboran geoteknik, meskipun tidak ada eksplorasi aktif yang dilaporkan.

    PT Adimitra Baratama Nusantara Selama kuartal III 2024, PT Adimitra Baratama Nusantara melaporkan adanya pembaruan model geologi serta rekonsiliasi data geologi yang telah dikumpulkan di lokasi tambang mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi perhitungan cadangan sumber daya.

    Chanel sampling juga dilakukan pada seam S42 di Pit 6, yang merupakan salah satu sumber cadangan utama perusahaan. Meskipun tidak ada aktivitas eksplorasi besar, pembaruan model ini penting dalam mendukung perencanaan jangka panjang dan pengelolaan cadangan.

    Harga Saham TOBA

    Saham TOBA mencatat lonjakan signifikan pada sesi perdagangan hari ini, Kamis, 24 Oktober 2024, melonjak 12,61 persen atau 70 poin hingga ditutup di level 625 per saham. Kenaikan ini disertai dengan volume transaksi yang jauh di atas rata-rata, menunjukkan minat yang tinggi dari investor terhadap saham emiten energi tersebut.

    Saham TOBA dibuka di harga 570, naik dari harga penutupan sebelumnya di 555, dan terus bergerak menguat sepanjang hari. Saham ini sempat mencapai harga tertinggi di 635, sebelum akhirnya ditutup sedikit di bawah level tersebut pada 625. Rentang harga harian yang cukup lebar, yakni antara 560 hingga 635, menunjukkan dinamika kuat yang dialami saham ini.

    Total volume perdagangan saham TOBA hari ini mencapai 274,43 juta saham, hampir tiga kali lipat dari rata-rata volume harian sebesar 99,45 juta saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 165,9 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 19.002 kali, menegaskan tingginya aktivitas perdagangan. Para investor tampaknya melihat potensi positif yang cukup besar dari saham ini, terutama di tengah situasi pasar yang cenderung fluktuatif. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.