Logo
>

Token Kripto ONDO, DMAIL, JUP, DAN ZETA Melejit 150 Pesen

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Token Kripto ONDO, DMAIL, JUP, DAN ZETA Melejit 150 Pesen

Poin Penting :

    KABARBURSA - Bittime mencatat bahwa beberapa token kripto terbaru yang baru saja di-listing tengah menjadi sorotan utama di kalangan pelaku pasar. ONDO, DMAIL, JUP, dan ZETA adalah beberapa di antaranya, dan perlu dicatat bahwa ZETA bahkan berhasil melonjak lebih dari 150 persen pada hari peluncurannya.

    Fenomena ini tidak terlepas dari sejumlah faktor, mulai dari utilitas hingga keberadaan ekosistem yang solid.

    Ryan Lymn, CEO Bittime, menyatakan komitmennya sejak awal untuk memenuhi kebutuhan komunitas pelaku pasar aset kripto di Indonesia.

    Ia meyakini bahwa platform pertukaran aset kripto di Indonesia harus mampu bersaing secara global, sebuah tuntutan yang tidak ringan.

    Dalam pandangan Ryan, para investor dan trader aset kripto semakin mengejar token-token terbaru sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio mereka. Diversifikasi portofolio di setiap kelas aset dianggap sebagai langkah krusial untuk menghadapi volatilitas pasar.

    "Investor yang bijak memahami prinsip 'jangan menaruh semua telur di satu keranjang', artinya adalah bijaksana untuk tidak mengalokasikan seluruh dana pada satu jenis instrumen aset. Dalam konteks aset kripto, hal ini berarti tidak menempatkan seluruh modal pada satu token saja," jelasnya, Jumat 16 Februari 2024.

    "Ketika altcoin season tiba, aktivitas investor dan trader aset kripto meningkat, menciptakan kebutuhan akan banyak token baru sebagai bagian dari portofolio mereka. Oleh karena itu, Bittime hadir untuk menjawab kebutuhan komunitas dengan melakukan listing token-token baru yang tengah diminati," tambahnya.

    Salah satu token terbaru yang telah di-listing di Bittime adalah ZetaChain (ZETA), yang mengalami kenaikan signifikan lebih dari 150 persen pada hari peluncurannya. Token ini sedang menjadi favorit di kalangan pelaku pasar karena dianggap sebagai solusi inovatif yang menawarkan interoperabilitas penuh dengan blockchain lain.

    Fransiskus Bupu Awa Du’a, Product Manager Bittime, menjelaskan bahwa kehadiran ZetaChain telah mengubah dinamika Bitcoin dengan memperkenalkan Omnichain Smart Contracts. Terobosan ini membawa era baru dalam pengembangan aplikasi DApps.

    Konsep Omnichain Smart Contracts memungkinkan pertukaran token Bitcoin (BTC) dengan aset kripto Decentralized Finance (DeFi) antar blockchain tanpa perlu proses wrapping seperti yang dilakukan oleh WBTC.

    "ZetaChain adalah blockchain Layer 1 (L1) yang dikenal karena tekadnya dalam menyediakan interoperabilitas penuh dengan blockchain lain. Keunikan ini memberikan kekuatan kepada pengembang untuk menciptakan aplikasi lintas rantai dengan mudah dan cepat," ungkap Fransiskus.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.