Logo
>

Transaksi ICDX Naik 10 Persen di Kuartal Pertama 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Transaksi ICDX Naik 10 Persen di Kuartal Pertama 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengumumkan bahwa gelombang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif pada Rabu (14/2) tidak merusak aktivitas perdagangan berjangka komoditi.

    Data terbaru dari ICDX menunjukkan tren positif. Di kuartal pertama 2024, terjadi peningkatan transaksi sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Menurut Direktur Utama ICDX, Nursalam, dari Januari hingga Maret 2024, volume transaksi mencapai 3.375.229,15 lot, naik dari 3.064.363,93 lot pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Nursalam melaporkan bahwa dari total transaksi tersebut, transaksi multilateral mencapai 432.568 lot, sedangkan transaksi sistem perdagangan alternatif (SPA) mencapai 2.939.888 lot, dan transaksi PALN (Perdagangan Alternatif Langsung Non Akselerasi) sebanyak 2.754,26 lot.

    "Dua kontrak yang paling dominan adalah komoditi emas dengan 290.290 lot dan forex sebanyak 1.259.411 lot," kata Nursalam dalam pernyataan resminya pada Selasa (2/4).

    Dia juga menambahkan bahwa rata-rata transaksi harian naik dari 47.880,69 lot per hari di kuartal pertama 2023 menjadi 52.737,96 lot per hari di kuartal pertama 2024, dengan periode perdagangan yang sama selama 64 hari.

    "Notalional value juga meningkat signifikan dari Rp 4.390 triliun di kuartal pertama tahun 2023 menjadi Rp 5.989 triliun di kuartal pertama tahun 2024, naik 36,39 persen," tambah Nursalam.

    Menyikapi pencapaian ini, Nursalam menyatakan kegembiraannya terhadap industri perdagangan berjangka komoditi. Dia menyatakan optimisme bahwa kondisi pasar akan membaik pasca-pemilu, seiring dengan terus meningkatnya aktivitas transaksi.

    Sementara itu, untuk kuartal II hingga akhir tahun 2024, ICDX merencanakan pertumbuhan transaksi yang berkelanjutan. Nursalam mengatakan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk peningkatan layanan kepada anggota bursa dan program edukasi untuk masyarakat.

    "Kami memproyeksikan volume transaksi akan mencapai lebih dari 13 juta lot pada akhir tahun 2024," pungkasnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi