KABARBURSA.COM - Transisi pemerintahan baru yang sedang dialami Indonesia diprediksi tidak memberikan dampak besar bagi perdagangan saham Indonesia. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan mendapat angin segar di tengah agenda besar pemerintahan ini.
Diketahui, pada Oktober 2024 ada dua agenda besar yang sangat berpengaruh bagi masa depan bangsa, yaitu pelantikan anggota DPR dan DPD RI yang dilaksanakan Selasa, 1 Oktober 2024, dan pelantikan Presiden serta Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi, mengatakan pasar saham Indonesia sedang menemukan tren positifnya meskipun di akhir September kemarin ditutup merah. Apalagi, belakangan ini sentimen yang mempengaruhi IHSG mayoritas berasal dari eksternal, seperti adanya stimulus dari Bank Central China.
Selain itu, adanya rilis kinerja emiten pada kuartal ketiga akan semakin mendorong sentimen positif IHSG.
"Stimulus ini yang membuat terjadinya inflow ke pasar China sangat deras dan di Indonesia kalau kita lihat kemarin untuk transaksi dalam satu pekan terakhir sudah terjadi outflow lebih dari Rp7 triliun. Kemudian, kita juga bisa berkaja dari tren tahun ke tahun, bahwa kinerja IHSG pada Oktober sepanjang lima tahun terakhir cukup baik," ujar dia kepada Kabarbursa.com, Selasa, 1 Oktober 2024.
Itulah mengapa Audi begitu optimistis IHSG bisa menguat pada bulan ini.
"Kalau melihat di bulan Oktober atau dalam lima tahun terakhir, secara trend memang dalam bulan Oktober 60 persen probabilitas IHSG bisa menghijau," tutur dia.
Sentimen-sentimen eksternal tersebut tidak hanya memberikan tren positif, tetapi juga membuat gejolak di bursa.
"Kami menyadari betul faktor-faktor internal dalam negeri akan memberikan sentimen positif. Saham perbankan diprediksi masih akan menjadi motor penggerak IHSG pada Oktober ini apalagi sejak Agustus kemarin, kinerja perbankan terbilang positif. Jadi saya optimis IHSG di bulan ini kemungkinan masih bisa terdorong lagi," ucapnya.
IHSG Dibuka Menghijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau, naik 22 poin atau 0,30 persen ke level 7550 pada perdagangan, Selasa, 1 Oktober 2024. Dikutip dari RTI Business pada pukul 09:00 WIB, terdapat 87 saham yang menguat, 61 saham melemah, dan 151 saham mengalami stagnan.
Di sisi lain, terdapat sejumlah saham yang menduduki top gainers, yaitu:
- PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
- PT Mustika Ratu Tbk (MRAT)
- PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
- PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
- PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)
Adapun saham yang mengalami koreksi yakni PT Natura City Development Tbk (CITY), PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Victoria Insurance Tbk (VINS), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR).
Pembukaan IHSG pada perdagangan pagi ini merupakan kabar baik. Sebab, pada penutupan perdagangan kemarin, 30 September 2024, IHSG ditutup melemah.
732 Perwakilan Rakyat Resmi Dilantik Hari ini
Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) resmi melantik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam agenda ini, pelantikan DPR RI diikuti oleh 580 anggota dari 8 fraksi partai politik. Adapun angka tersebut bertambah jika melihat dari jumlah sebelum sebanyak 575 anggota. Penambahan jumlah anggota DPR RI dalam periode lima tahun ke depan terjadi lantaran adanya pemekaran provinsi di daerah Papua.
Sementara Anggota DPD RI yang akan dilantik hari ini tercatat sebanyak 152 anggota dari jumlah awal sebanyak 136. Dengan begitu, jumlah keseluruhan anggota DPR RI dan DPD RI yang dilantik, sekaligus menjadi anggota MPR RI berjumlah 732 orang.
Sebelum melakukan pelantikan dan penandatanganan jabatan, Ketua Mahkamah Agung RI, Muhammad Syarifuddin, terlebih dulu meminta para calon anggota bersumpah. Dia pun memandu sumpah jabatan yang kemudian diikuti para calon anggota.
Adapun sumpah dan janji yang diucapkan para anggota mengandung amanat dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara, memelihara Pancasila, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Syarifuddin juga mengingatkan, sumpah tersebut ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat Indonesia.
“Saya ingatkan, bahwa sumpah janji yang akan saudara-saudara ucapkan, mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia. Tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945,” ucap Syarifuddin dalam pelantikan.
Dalam sumpahnya, para anggota dewan juga berjanji akan memenuhi kewajibannya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.(*)