Logo
>

TRIN Beber Alasan Lepas Kepemilikan Anak Usaha

Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra menyampaikan pelepasan kepemilikan TGP merupakan bagian dari strategi Perseroan dalam mengoptimalkan struktur usaha

Ditulis oleh Hutama Prayoga
TRIN Beber Alasan Lepas Kepemilikan Anak Usaha
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mengumumkan aksi korporasi berupa penandatanganan perjanjian jual beli saham salah satu entitas anak, PT Triniti Garam Properti (TGP). (Foto: Dok. Triniti Land)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Manajemen PT Perintis Triniti Properti Tbk  (TRIN) mengungkap alasan melakukan penjualan entitas anak usahanya, yakni PT Triniti Garam Properti (TGP) pada  25 September 2025.

    Atas transaksi jual beli saham tersebut, TRIN mengalihkan kepada pihak pembeli yaitu PT Sequoia Tumbuh Sejahtera sebanyak 6.500 lembar saham atau senilai Rp325 juta. 

    Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 1 Oktober 2025 meminta penjelasan kepada manajemen TRIN ihwal alasan penjualan TGP. 

    Menanggap hal tersebut, Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra menyampaikan pelepasan kepemilikan TGP merupakan bagian dari strategi Perseroan dalam mengoptimalkan struktur usaha serta meningkatkan fokus pada pengembangan portofolio inti. 

    "TGP yang saat ini mengembangkan proyek Sequoia Hills memiliki karakteristik dan kebutuhan pendanaan yang cukup spesifik, sehingga dinilai lebih tepat apabila entitas tersebut memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur strategi bisnis dan sumber pendanaannya secara independen," ujar dia dalam keterbukaan informasi. 

    Ishak menegaskan walaupun kepemilikan saham TRIN di TGP sudah dilepas, kesinambungan bisnis tetap terjaga karena manajemen TGP masih berasal dari Perseroan. Dengan begitu, tata kelola, visi, dan arah strategis TGP tetap sejalan dengan manajemen TRIN. 

    Ishak menambahkan langkah ini juga memberikan manfaat strategis karena TRIN bisa lebih fokus pada pengembangan proyek-proyek utama yang menjadi core business. 

    "Pemisahan ini akan menghadirkan transparansi yang lebih baik terhadap kinerja keuangan dan operasional masing-masing entitas, sehingga para pemegang saham maupun pemangku kepentingan dapat menilai pencapaian masing-masing unit usaha secara objektif," ungkapnya. 

    Lebih jauh Ishak menyampaikan, pelepasan ini diharapkan dapat membuka nilai tersembunyi dari TGP yang mungkin sebelumnya belum sepenuhnya tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan. 

    "Dengan berdiri sendiri, TGP memiliki peluang untuk meningkatkan valuasi, bahkan menjajaki opsi strategis di masa depan termasuk potensi pendanaan melalui pasar modal," pungkasnya. 

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.