KABARBURSA.COM - Industri tekstil dan garmen di Indonesia tengah menghadapi serangkaian tantangan berat. Ketatnya persaingan dengan produk impor, tekanan biaya produksi, serta fluktuasi pasar yang tak menentu menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan sektor ini. Banyak perusahaan yang terpaksa menghentikan operasional atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam upaya bertahan.
Namun, di tengah guncangan tersebut, TRIS (Trisula International Tbk.) mampu bertahan dan bahkan berkembang. Dengan lebih dari lima dekade pengalaman, TRIS tidak hanya berhasil melewati berbagai krisis, tetapi juga mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Seperti dalam keterangan di Jakarta, 19 Desember 2024.
Sebagai salah satu pemain utama di industri tekstil dan garmen Indonesia, TRIS telah membuktikan kemampuannya untuk bersaing di pasar domestik maupun internasional. Sebagian besar produk TRIS diekspor ke negara-negara besar, menjadikannya salah satu merek yang dikenal di pasar global. Di dalam negeri, merek-merek seperti Bellini, Caterina, dan JOBB telah menjadi simbol kualitas dan daya saing tinggi.
TRIS tidak hanya fokus pada pasar lokal, tetapi juga berkolaborasi dengan merek-merek global ternama. Di sektor olahraga, TRIS telah menjadi mitra produksi untuk berbagai merek sport dan kasual terkenal. Sementara itu, di segmen seragam formal.
TRIS dipercaya oleh berbagai perusahaan, mulai dari bank hingga maskapai penerbangan domestik dan internasional, untuk memproduksi seragam yang merepresentasikan identitas dan budaya perusahaan mereka. Kepercayaan ini membuka peluang besar bagi TRIS, terutama mengingat proyeksi pertumbuhan pasar ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta alas kaki yang diperkirakan akan tumbuh 3,17 persen pada periode 2024 hingga 2028 menurut Kementerian Perindustrian Indonesia.
Sementara itu, ekspor pakaian jadi diperkirakan akan tumbuh 2,81 persen, memberikan prospek cerah bagi TRIS untuk terus memperluas jangkauannya di pasar global.
Strategi untuk Bertahan dan Berkembang
Dalam menghadapi tantangan besar di industri tekstil dan garmen, TRIS telah mengimplementasikan sejumlah strategi utama untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhannya. Inovasi, pengembangan kompetensi, serta fokus pada teknologi dan kualitas menjadi pilar utama kebijakan perusahaan yang saling terkait.
Inovasi di TRIS terus berkembang dengan kesadaran bahwa pasar dan kebutuhan konsumen selalu berubah. Tim Penelitian dan Pengembangan (R&D) TRIS senantiasa beradaptasi dengan tren terbaru dalam industri mode, menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai dengan permintaan pasar. Salah satu inovasi terbesarnya terjadi saat pandemi COVID-19, ketika TRIS beralih untuk memproduksi pakaian hazmat, masker, dan kain untuk jaket.
Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu fast fashion, TRIS fokus pada penyediaan produk yang tidak hanya unggul dari segi desain, tetapi juga tahan lama secara fungsional. Permintaan terhadap pakaian berbahan kain daur ulang pun mulai dipenuhi, membuktikan kemampuan TRIS untuk beradaptasi dengan perubahan industri.
Kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga menjadi faktor krusial dalam keberhasilan TRIS. Sejak awal, kualitas produk telah menjadi prioritas utama perusahaan. Untuk itu, TRIS terus meningkatkan kemampuan karyawannya melalui berbagai pelatihan eksternal dan internal yang bertujuan memperkuat kompetensi teknis maupun soft skills, memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi.
Kolaborasi Antar Lini
Sebagai bagian dari strategi diversifikasi, TRIS juga berupaya meningkatkan layanan pesanan khusus, yang memberi nilai tambah dan membedakannya dari kompetitor. Perusahaan ini juga mengakui pentingnya kolaborasi antar lini bisnis, yang terbukti sangat membantu dalam menjaga kelangsungan dan pertumbuhan TRIS di tengah ketidakpastian pasar.
Di era digital, TRIS juga mengambil langkah besar dengan meluncurkan platform belanja online, yukshopping.com, untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas. Selama pandemi, di mana kegiatan fisik terbatas, situs ini menjadi saluran penting bagi konsumen untuk membeli produk TRIS secara praktis dari mana saja. Pengembangan digital ini tidak hanya membuka pasar baru, tetapi juga membantu meningkatkan penjualan perusahaan.
Keberhasilan TRIS dalam menghadapi tantangan industri dan menerapkan strategi-strategi tersebut tidak lepas dari komitmennya dalam menjaga kualitas produk. Hal ini tercermin dalam berbagai penghargaan yang diterimanya, salah satunya adalah Top Award dari Majalah TopBusiness. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan TRIS dalam menyelaraskan sistem manajemen SDM (Human Capital Management System/HCM) dengan strategi keberlanjutan perusahaan.
TRIS menerapkan tiga nilai inti yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan dan pemangku kepentingan: Quality, Care, dan Commitment. Dengan mengedepankan ketiga nilai tersebut, TRIS tidak hanya berhasil mempertahankan kualitas produknya, tetapi juga menjaga hubungan erat dengan pelanggan dan mitra bisnis baik di dalam maupun luar negeri.(*)