Logo
>

Turun, Harga Bitcoin Pasca-Halving Menjadi USD62.000

Ditulis oleh Syahrianto
Turun, Harga Bitcoin Pasca-Halving Menjadi USD62.000

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga mata uang virtual terbesar, Bitcoin, pascamomen halving mengalami penurunan 2,5 persen selama 24 jam terakhir menjadi USD62.314.

    Harga token tersebut turun karena dua faktor, pertama sentimen terhadap suku bunga Amerika Serikat (AS) dan kedua perubahan aturan jaminan oleh Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC), penyedia layanan kliring dan penyelesaian pasar keuangan.

    Token tersebut sekarang menjadi tren mendekati ujung bawah kisaran perdagangan USD60.000 hingga USD70.000 yang ditetapkan sejak pertengahan Maret 2024.

    DTCC mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi mengalokasikan jaminan ke dana yang diperdagangkan di bursa atau dana investasi lainnya yang memiliki eksposur terhadap Bitcoin dan kripto.

    "Langkah ini akan berlaku efektif mulai 30 April, dan mengurangi daya tarik kripto, yang biasanya berfungsi sebagai sarana utama spekulasi," kata DTCC, dikutip Senin, 29 April 2024.

    Adapun Keputusan DTCC memicu kerugian lebih besar pada Bitcoin, yang sudah mengalami kerugian selama seminggu terakhir setelah momen halving.

    Kekhawatiran akan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama adalah beban terbesar pada Bitcoin dalam beberapa sesi terakhir.

    Hal ini mengingat bahwa token dan ruang kripto yang lebih luas biasanya mendapatkan keuntungan dari lingkungan dengan suku bunga rendah dan likuiditas tinggi.

    Sementara itu, Altcoin mencatat kerugian pada sejumlah mata uang kripto. Token terbesar kedua di dunia, Ethereum turun 3,4 persen menjadi USD3.202, sedangkan XRP dan Solana masing-masing kehilangan 3 persen dan 4,5 persen.

    Harga kripto hanya mendapat sedikit dukungan dari kenaikan saham-saham teknologi, menyusul pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan dari raksasa teknologi AS Microsoft Corporation dan induk Google, Alphabet Inc.

    Meskipun kripto biasanya bergerak seiring dengan teknologi AS, korelasi tersebut agak berubah dalam beberapa bulan terakhir, dengan harga kripto yang mengalami kenaikan terbatas dari kenaikan saham-saham teknologi.

    Sebaliknya, sentimen risk-off di bidang teknologi terlihat memicu penurunan kripto yang berkepanjangan dalam beberapa sesi terakhir.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.