Logo
>

Uang Pinjaman Fintech Lending Terbanyak Mengalir di Jawa

Ditulis oleh KabarBursa.com
Uang Pinjaman Fintech Lending Terbanyak Mengalir di Jawa

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan fintech masih terpusat di Pulau Jawa.

    Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending masih mendominasi di Jawa pada bulan Februari 2024. Total penyaluran dana fintech di Jawa pada bulan yang sama mencapai Rp 46,05 triliun, sementara di luar Jawa hanya Rp 15,03 triliun.

    Pendanaan di Pulau Jawa tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen per Februari 2024, dibandingkan dengan bulan Januari 2024 yang mencapai Rp 45,91 triliun. Sedangkan pendanaan di luar Jawa mengalami penurunan sebesar 3,65 persen, dari Rp 14,5 triliun pada bulan Januari 2024.

    Menanggapi hal ini, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengestimasi bahwa penyaluran pendanaan fintech lending ke Pulau Jawa akan tetap menjadi yang tertinggi dalam waktu yang lama.

    "Minimal 5 tahun ke depan, saya rasa masih akan sama kondisinya. Kecuali, ada transformasi yang signifikan. Namun, saya rasa akan sulit," katanya, dikutip Minggu 28 April 2024.

    Nailul menunjukkan bahwa salah satu alasan utama pendanaan masih terpusat di Pulau Jawa adalah ketimpangan digital yang masih ada di Indonesia. Infrastruktur digital di Pulau Jawa jauh lebih siap dibandingkan dengan luar Jawa. Selain itu, fintech lending beroperasi melalui skema digital.

    "Infrastruktur internet di Pulau Jawa jauh lebih maju dibandingkan di luar Jawa. Tanpa akses internet, sulit untuk mengunduh aplikasi fintech P2P lending," ujarnya.

    Selain itu, Nailul menekankan bahwa pasar utama masih didominasi oleh masyarakat di Pulau Jawa, yang terlihat dari perputaran uang yang besar di wilayah tersebut. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa Pulau Jawa akan tetap menjadi tujuan utama penyaluran pendanaan bagi fintech P2P lending di masa mendatang.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi