KABARBURSA.COM – Tim R&D PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjajal efisiensi bahan bakar mobil barunya Chery Tiggo 5X dengan melakukan perjalanan Jakarta-Semarang-Surabaya sejauh 846 km.
Berdasarkan hasil pengujian dengan muatan 2 penumpang dan dengan kecepatan sedang, PT CSI mengklaim Chery Tiggo 5X butuh satu liter BBM untuk menempuh jarak sejauh 13,5 km. Angka tersebut didapatkan melalui perjalanan tol dan non tol.
Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia Mohamad Ilham Pratama mengklaim produk terbaru Chery cocok untuk anak muda yang sedang mencari mobil pertama yang mengedepankan performa dan gaya serta efisien dan aman.
“Chery TIGGO 5X hadir sebagai solusi lengkap untuk kebutuhan tersebut. Dengan mesin 1.5L DVVT yang irit bahan bakar dan rangka baja berkekuatan tinggi, TIGGO 5X adalah kombinasi sempurna antara gaya, performa, dan keamanan,” kata Ilham dalam keterangannya, Rabu, 3 Juni 2024.
Performa Chery Tiggo 5X didukung oleh mesin 1.5L DVVT yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 111 dk dan torsi puncak 138 Nm. Tenaga ini cukup mumpuni untuk dipakai di dalam kota dan luar kota. Konsumsi bahan bakar SUV ini juga tidak jauh berbeda dengan SUV lainnya.
Sementara untuk fitur keselamatan, Chery Tiggo 5X dibuat dari 78 persen rangka baja berkekuatan tinggi untuk memberi perlindungan optimal. Rangka baja ini diberikan untuk menghapus stigma buruk mobil China di Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan bersama TIGGO 5X adalah perjalanan yang aman dan nyaman. Rangka baja berkualitas tinggi ini adalah bukti komitmen kami terhadap keselamatan konsumen,” kata Ilham.
Fitur keselamatan lain yang tersemat pada SUV ini antara lain, hill start assist (HSA), electronic stability program (ESP), anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brakeforce distribution (EBD), ACC + Stop&Go, dan 6 airbag.
Mobil ini ditawarkan dengan harga Rp249 jutaan untuk varian classic, sedangkan untuk varian champion dibanderol dengan harga Rp279 jutaan. Semua harga tersebut sudah on the road (OTR) Jakarta.
Agar lebih menarik minat konsumen, Chery memberikan cashback senilai Rp10 juta kepada 1.000 pembeli pertama. Selain itu, konsumen juga ditawarkan garansi mesin 10 tahun atau 1.000.000 km, garansi selama 6 tahun atau 150.000 km, gratis biaya servis 4 tahun atau 60.000 km dan garansi buyback 70 persen dari harga pembelian.
Penjualan Chery di Indonesia
Penjualan otomotif di Indonesia merosot tajam pada tahun 2024. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil pada awal kuartal kedua 2024 mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Gaikindo menyebut penurunan penjualan mobil di Indonesia pada kuartal pertama 2024 adalah karena pelemahan rupiah terhadap dolar. Rupiah yang terus loyo ini mengakibatkan peningkatan harga mobil karena harga bahan baku mobil naik sehingga terjadi penurunan daya beli masyarakat. Kelesuan penjualan juga terjadi karena pihak leasing melakuan pengetatan penjualan dan lebih selektif dalam membiayai konsumen.
Namun, di tengah tren penurunan ini, Chery Group justru menunjukkan kinerja yang luar biasa. Pada bulan Mei 2024, Chery berhasil menjual 188.556 unit mobil, meningkat sebesar 35,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada April 2024, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) di Indonesia hanya mencapai 48.637 unit, turun 34,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) juga turun 28,4 persen dari 82.088 unit pada Maret 2024 menjadi 58.779 unit.
Sementara itu, Chery Group mencatat kinerja positif dengan penjualan 188.556 unit mobil pada Mei 2024, meningkat 35,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan kumulatif Chery sepanjang 2024 mencapai 900.209 unit, naik 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di segmen kendaraan energi baru (NEV), Chery mencatat penjualan 42.733 unit pada Mei 2024, mengalami peningkatan signifikan sebesar 279,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai eksportir, Chery Group juga mencatat peningkatan dengan ekspor sebanyak 435.124 unit pada periode Januari-Mei 2024, naik 31 persen year-on-year. Secara kumulatif, penjualan Chery pada periode tersebut mencapai 583.073 unit, meningkat 45,2 persen year-on-year.
Penjualan ritel Chery juga menunjukkan tren positif, dengan peningkatan sebesar 186,2 persen periode Januari-Maret 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dan kembali meningkat menjadi 715 unit pada April 2024, didorong oleh penjualan Chery Omoda E5 yang mencapai 506 unit.
Penjualan Moncer
Penjualan otomotif di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil pada awal kuartal kedua 2024 anjlok ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Pada April 2024, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya mencapai 48.637 unit, turun 34,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) juga turun 28,4 persen dari 82.088 unit pada Maret 2024 menjadi 58.779 unit
Tak Ikuti tren penurunan, Chery Group pada bulan Mei 2024 justru berhasil menjual 188.556 unit mobil. Jumlah tersebut naik hingga sebesar 35,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.