Logo
>

UNTR Bagikan Dividen Interim Rp567, Yield 2,12 Persen

United Tractors (UNTR) umumkan dividen interim Rp567 per saham, yield 2,12 persen, pembayaran dijadwalkan 24 Oktober 2025.

Ditulis oleh Syahrianto
UNTR Bagikan Dividen Interim Rp567, Yield 2,12 Persen
PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025 dengan nilai total Rp2,05 triliun. (Foto: Dok. United Tractors)

KABARBURSA.COM – PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025 dengan nilai total Rp2,05 triliun atau setara Rp567 per saham. Keputusan tersebut telah disetujui Direksi dan mendapat persetujuan Dewan Komisaris pada 26 September 2025.

Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa perseroan menetapkan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 9 Oktober 2025. 

Adapun pembayaran dividen dijadwalkan pada 24 Oktober 2025. “Dividen interim tahun buku 2025 akan dibagikan dengan total Rp2.059.235.780.112 atau Rp567 per saham,” jelas Sara.

Dengan harga saham UNTR di Rp26.775, dividen interim Rp567 per saham menghasilkan dividend yield sekitar 2,12 persen.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jadwal penting terkait aksi korporasi ini:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 7 Oktober 2025
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 8 Oktober 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 9 Oktober 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 10 Oktober 2025
  • Tanggal pembayaran: 24 Oktober 2025

Dengan jadwal tersebut, investor memiliki kepastian waktu untuk mengatur portofolio, khususnya bagi mereka yang ingin mengamankan hak dividen interim perseroan.

Kinerja Keuangan Jadi Dasar

Pembagian dividen interim ini didukung oleh kinerja keuangan per 30 Juni 2025. Laporan keuangan menunjukkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp8,13 triliun. 

Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp80,70 triliun, dengan total ekuitas Rp101,28 triliun.

Data tersebut menegaskan kapasitas UNTR dalam menjaga konsistensi pembagian dividen, meski perseroan juga tengah menghadapi dinamika industri alat berat, pertambangan, dan energi.

Selain aksi korporasi pembagian dividen, kinerja UNTR di 2025 masih akan banyak dipengaruhi oleh tren permintaan alat berat, harga komoditas batu bara dan emas, serta kontribusi lini bisnis energi baru terbarukan. 

Laba bersih semester I 2025 sebesar Rp8,13 triliun menjadi landasan kuat bagi perseroan untuk melanjutkan strategi jangka menengah.

Para analis pasar menilai bahwa pembayaran dividen interim dapat meningkatkan daya tarik saham UNTR bagi investor institusi yang mengedepankan return jangka pendek. Sementara itu, investor jangka panjang juga menilai aksi ini sebagai cerminan manajemen yang disiplin dalam pengelolaan kas.

Manajemen UNTR menegaskan bahwa pembagian dividen interim ini tidak akan mengganggu rencana investasi maupun ekspansi yang sedang berjalan. 

Dengan total ekuitas lebih dari Rp100 triliun, perseroan memiliki ruang manuver yang cukup untuk membiayai kebutuhan modal kerja sekaligus menjaga tingkat profitabilitas.

Bagi pasar modal, kepastian jadwal dividen dan transparansi data keuangan memberikan sinyal stabilitas. Hal ini juga berpotensi memperkuat minat investor asing yang saat ini masih mencermati sektor alat berat dan energi di Indonesia. (*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.