KABARBURSA.COM - Pekan depan, sejumlah emiten di pasar modal Indonesia menjadwalkan cum dividen, termasuk PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR). Tanggal cum dividen menjadi momen penting bagi para investor yang ingin memperoleh hak dividen dari saham yang mereka miliki.
PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 senilai Rp25,63 miliar, setara dengan Rp19 per saham. Cum dividen untuk ASGR dijadwalkan pada Selasa, 15 Oktober 2024, di pasar reguler dan negosiasi. Setelah tanggal ini, saham ASGR tidak lagi berhak atas dividen.
Direksi perusahaan telah mengonfirmasi bahwa pembagian dividen interim ini merupakan 31,20 persen dari laba bersih ASGR per 30 Juni 2024, yang mencapai Rp82,14 miliar. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 24 Oktober 2024, setelah tanggal recording date yang ditetapkan pada 16 Oktober 2024.
Sementara itu, PT Victoria Care Indonesia Tbk. (VICI) juga akan melakukan cum dividen pada Kamis, 17 Oktober 2024, dengan rencana membagikan dividen interim sebesar Rp23,48 miliar, atau setara Rp3,5 per saham. Cum dividen VICI di pasar reguler dan negosiasi akan bertepatan dengan jadwal recording date pada 21 Oktober 2024.
Keputusan ini diambil setelah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris pada tanggal 7 Oktober 2024. Pembayaran dividen interim bagi para pemegang saham VICI direncanakan pada 8 November 2024.
Apa Itu Cum Dividen?
Cum dividen adalah tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham dan berhak atas dividen yang diumumkan. Setelah cum date, pada hari pertama perdagangan berikutnya, yang dikenal sebagai ex date, saham tersebut tidak lagi berhak atas dividen yang telah diumumkan. Ini adalah informasi yang penting untuk diperhatikan oleh para investor yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka dari investasi saham.
Kinerja ASGR dan VICI
PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan kinerja yang positif hingga Juni 2024, dengan laba bersih mencapai Rp82 miliar, naik 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, perseroan tetap optimis untuk mempertahankan kinerja hingga akhir tahun melalui berbagai strategi bisnis yang telah disiapkan.
Selama semester pertama 2024, ASGR mencatatkan total pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, turun dari Rp1,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rincian pendapatan menunjukkan bahwa segmen jasa dan sewa berkontribusi sebesar Rp799,93 miliar, penjualan barang sebesar Rp328,26 miliar, dan pendapatan proyek sebesar Rp159,82 miliar. Meskipun ada penurunan pendapatan, laba bersih yang meningkat menunjukkan efisiensi dan manajemen biaya yang baik.
Direktur Utama ASGR Hendrix Pramana, menjelaskan bahwa perusahaan akan mengoptimalkan keuntungan melalui penguatan bisnis inti, khususnya di bidang solusi dokumen dan layanan teknologi informasi. Strategi ini mencakup:
- Peningkatan layanan di bidang percetakan dan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing.
- Meningkatkan layanan dalam segmen solusi teknologi informasi guna memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang,
- Mendorong pertumbuhan dengan mengembangkan inisiatif baru yang sesuai dengan permintaan pasar, sehingga dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada.
- Memperkuat kompetensi SDM guna meningkatkan produktivitas dan kemampuan bisnis.
- Memperkuat kontribusi sosial dengan fokus pada empat pilar: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, untuk mendukung pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Hingga semester pertama 2024, ASGR mencatatkan realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp72 miliar, yang setara dengan 30 persen dari total target capex tahun ini sebesar Rp240 miliar. Meskipun tidak memberikan proyeksi keuangan yang spesifik hingga akhir tahun, Hendrix menekankan komitmen perusahaan untuk mencapai laba yang optimal.
Sementara itu, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menunjukkan kinerja yang menggembirakan sepanjang semester pertama tahun 2024. Pendapatan perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 6,7 persen, dari Rp 654,9 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp 698,8 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini juga disertai dengan peningkatan laba bersih sebesar 10 persen, dari Rp 88,9 miliar menjadi Rp 97,9 miliar.
VICI mencatat perbaikan signifikan dalam profitabilitas. Gross Profit Margin (GPM) perusahaan tercatat mencapai 55,6 persen di semester pertama 2024, sedikit meningkat dari 55,2 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, Net Profit Margin (NPM) juga mengalami peningkatan, mencapai 14 persen dibandingkan 13,6 persen pada semester I-2023. Kinerja yang solid ini mencerminkan efisiensi dan pengelolaan biaya yang baik oleh manajemen.
Secara kuartalan, pendapatan bersih perusahaan tumbuh 6,4 persen dari Rp 338,5 miliar di kuartal pertama 2024 menjadi Rp 360,2 miliar di kuartal kedua 2024. Begitu pula dengan laba bersih, yang meningkat 7,6 persen dari Rp 47,1 miliar menjadi Rp 50,7 miliar pada kuartal kedua.
Direktur Utama VICI Billy Hartono Salim, mengungkapkan bahwa kinerja positif yang diraih sepanjang paruh pertama tahun 2024 berkat strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum dan tantangan, terutama menjelang dan setelah Lebaran 2024. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini, perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
VICI berencana melanjutkan strategi pemasaran agresif di platform digital, baik melalui media sosial maupun e-commerce. Selain itu, perusahaan juga akan menggelar berbagai kegiatan offline yang disesuaikan dengan masing-masing merek untuk mengedukasi pasar secara langsung.
Direktur Operasional VICI, Sumardi Widjaja, menambahkan bahwa perusahaan telah mempersiapkan serangkaian produk baru untuk menarik minat pasar dan melengkapi jajaran produk yang ada. Salah satu fokus inovasi adalah kategori produk dekoratif.
“Dengan terus melakukan inovasi berkelanjutan dan lincah dalam menangkap peluang, kami yakin dapat menutup tahun ini dengan kinerja yang lebih baik,” ungkap Sumardi.
Komitmen VICI untuk berinovasi menunjukkan tekad perusahaan untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif.(*)