Logo
>

Volatilitas IHSG Potensial, Lihat Strategi Ini Jelang Imlek

Ditulis oleh KabarBursa.com
Volatilitas IHSG Potensial, Lihat Strategi Ini Jelang Imlek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Volatilitas di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi meningkat di tahun baru Imlek ini, seperti seekor Naga yang mengudara tinggi dan menyemburkan api.

    Menurut Founder & CEO Arah Investasi Mandiri, Hendra Martono Liem, Tahun Naga Kayu, yang terjadi setiap 60 tahun, bertepatan dengan pemilihan umum di Indonesia. Ini menandakan era kepemimpinan baru, yang disebutnya sebagai The Dragon's Vangura. Elemen Kayu yang terkait dengan Naga ini melambangkan kekuatan dan ekspansi yang signifikan di pasar.

    "Hal ini menandakan bahwa pasar modal mungkin akan mengalami fluktuasi yang signifikan," kata Hendra kepada Kontan.

    Hendra memproyeksikan bahwa beberapa saham mungkin akan mencapai puncaknya atau menyentuh level tertinggi, namun hal ini tidak akan berlangsung lama dan bisa turun dengan cepat. "Ini menuntut para trader untuk lebih agresif dan berani dalam mengambil risiko, dengan fokus pada inovasi dan pertumbuhan jangka panjang," katanya.

    Dalam skenario dasar atau normal, Hendra memproyeksikan IHSG akan berada di kisaran 7.910 pada tahun ini. Sedangkan dalam skenario agresif, IHSG berpotensi mencapai level 8.123.

    Tahun ini, tema Naga akan erat kaitannya dengan unsur kayu, yang melambangkan pertumbuhan seperti pohon yang tumbuh di dalam tanah.

    Berdasarkan konsep Wu Xing, elemen kayu dipercayai memiliki interaksi yang erat dengan unsur api. Elemen api melambangkan aktivitas ekonomi, kepercayaan diri, dan optimisme.

    Oleh karena itu, di tahun naga kayu ini, Hendra melihat potensi pertumbuhan dan inovasi terutama di bidang pendidikan, kecantikan alami yang direpresentasikan oleh kayu, serta teknologi dan inovasi yang diilhami oleh kekuatan kayu untuk menguasai tanah.

    Hendra menyebutkan ada dua sektor yang berpotensi menguntungkan di tahun ini, yaitu sektor teknologi dan inovasi serta energi baru terbarukan (EBT). Sektor teknologi dipandang menguntungkan berdasarkan interpretasi elemen kayu yang melambangkan pertumbuhan dan ekspansi, sementara elemen kayu juga diyakini menguntungkan bagi investor di sektor EBT.

    "Secara umum, saham-saham di sektor teknologi yang mengalami penurunan sejak Oktober 2021 mulai menarik perhatian," tambahnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi