Logo
>

Wall Street Melonjak Didorong Rebound Indeks Nasdaq

Ditulis oleh KabarBursa.com
Wall Street Melonjak Didorong Rebound Indeks Nasdaq

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks utama Wall Street mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (18/3), didorong oleh rebound indeks Nasdaq. Sementara itu, investor menantikan pertemuan Federal Reserve pekan ini.

    Menurut laporan Reuters, Selasa 19 Maret 2024 indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,66 poin atau 0,20persen ke level 38.790,43, S&P 500 naik 32,33 poin atau 0,63persen ke level 5.149,42, dan Nasdaq Composite naik 130,27 poin atau 0,82persen ke level 16.103,45.

    Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 11,16 miliar saham, dengan rata-rata 12,14 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

    Perusahaan induk Google, Alphabet, memberikan dorongan besar dengan laporan media bahwa Apple sedang dalam pembicaraan untuk mengintegrasikan mesin AI Gemini Google ke dalam iPhone.

    Hal ini memberikan dukungan pada sektor jasa komunikasi, yang mengalami kenaikan hampir 3persen, memimpin kenaikan di antara 11 sektor utama S&P 500 setelah mencapai level tertinggi sejak September 2021.

    Saham Tesla mengalami kenaikan 6,3persen, memimpin persentase kenaikan S&P 500, setelah produsen mobil listrik tersebut mengumumkan akan menaikkan harga Model Y EV di beberapa bagian Eropa.

    Meskipun saham Nvidia naik 0,7persen, namun ditutup di bawah level tertingginya. Perusahaan kecerdasan buatan ini memulai konferensi pengembang tahunannya sementara investor menunggu pengumuman chip baru dari Kepala Eksekutif Jensen Huang.

    Menurut Lindsey Bell, kepala strategi di 248 Ventures di Charlotte, North Carolina, investor terpecah antara antusiasme terhadap prospek AI di sektor teknologi dan kekhawatiran menjelang pembaruan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu.

    Goldman Sachs pada hari Senin mengatakan bahwa mereka sekarang memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, dibandingkan dengan empat kali penurunan suku bunga yang diperkirakan sebelumnya, setelah inflasi sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

    Dengan pasar mendekati level tertinggi baru-baru ini, sangat sulit untuk melihat apa yang dapat memberikan dorongan kenaikan dari sini. Tidak sulit untuk membayangkan hal-hal yang dapat menyebabkan kekecewaan, kata Sameer Samana, Senior Global Market Strategist di Wells Fargo Investment Institute, Charlotte, mengutip The Fed dan valuasi saham teknologi yang tinggi.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi