KABARBURSA.COM - Bursa saham Amerika Serikat (AS), atau lebih dikenal ‘Wall Street’, mengakhiri perdagangan Senin, 29 April 2024, dengan kenaikan.
Saham Tesla menjadi sorotan utama karena mengalami lonjakan signifikan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 146,43 poin atau 0,38 persen, mencapai level 38.386,09. Indeks S&P 500 juga menguat sebesar 0,32 persen menjadi 5.116,17, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,35 persen menjadi 15.983,08.
Kenaikan saham Tesla sebesar lebih dari 15 persen menjadi pendorong utama di pasar saham New York. Perusahaan ini mendapat apresiasi dari pasar setelah berhasil mengatasi tantangan utama dalam teknologi self-driving di China.
Di sisi lain, saham Apple naik 2,5 persen setelah diberi pandangan optimis oleh perusahaan investasi Bernstein mengenai prospek kinerja Apple ke depannya.
Meskipun demikian, pertumbuhan kinerja Apple diprediksi masih akan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Alphabet, dan Meta.
Saham Domino’s Pizza juga melonjak lebih dari 5 persen setelah melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi analis pada pagi Senin.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, McDonald’s, Coca-Cola, dan Amazon dijadwalkan akan merilis laporan keuangan triwulan pertama mereka dalam minggu ini.
Menurut FactSet, lebih dari 46 persen perusahaan yang terdaftar di S&P 500 telah melaporkan kinerja mereka, dimana 4 dari 5 perusahaan tersebut berhasil melampaui ekspektasi analis.
Meskipun terjadi kenaikan harga saham pada hari Senin, Dow Jones diperkirakan akan mengakhiri bulan April dengan penurunan lebih dari 3,5 persen. S&P 500 dan Nasdaq Composite juga diperkirakan akan mengakhiri bulan ini dengan penurunan sekitar 2 persen.
Kepala strategi teknis Blue Chip Daily Trend Report, Larry Tentarelli, menyatakan bahwa indeks masih dalam fase penurunan, tetapi dia tidak melihat itu sebagai perubahan tren yang signifikan.
The Fed dijadwalkan akan merilis pengumuman tentang suku bunga terbaru pada hari Rabu ini. Meskipun diperkirakan bank sentral akan mempertahankan biaya pinjaman, investor tetap memantau dengan cermat konferensi pers pasca-pengumuman dari Ketua The Fed, Jerome Powell.