Logo
>

 Wall Street Meroket, Indeks S&P 500 Capai Rekor Tertinggi

Ditulis oleh KabarBursa.com
 Wall Street Meroket, Indeks S&P 500 Capai Rekor Tertinggi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks saham utama Wall Street menguat pada hari Selasa, dengan para pedagang tetap optimis terhadap potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun demikian, data harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang dirilis menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan.

    Pada Selasa 12 Maret 2024 pukul 21.51 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 0,67persen menjadi 39.028, S&P 500 melonjak 1,02persen menjadi 5.170, dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,34persen menjadi 16.234.

    Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat pada bulan Februari, terutama karena kenaikan biaya bensin dan tempat tinggal. Data ini menimbulkan kekhawatiran akan inflasi yang kuat, yang dapat menunda antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni.

    Indeks Harga Konsumen AS (CPI) naik 0,4persen bulan lalu setelah kenaikan sebesar 0,3persen di bulan Januari. Tanpa memperhitungkan komponen makanan dan energi yang volatil, harga konsumen AS juga naik 0,4persen di bulan Februari, setelah kenaikan yang sama di bulan Januari.

    "Tren disinflasi mulai mereda, namun inflasi tidak kembali meningkat," kata Seema Shah, kepala strategi global di Principal Asset Management kepada Reuters.

    Para pelaku pasar sekarang melihat kemungkinan penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni sebesar 70persen, menurut CME FedWatch Tool. Namun, prediksi ini sedikit turun dari 71persen sebelum laporan inflasi dirilis.

    Harga saham Oracle melonjak 10,7persen karena tanda-tanda kemajuan dalam meraih pangsa pasar komputasi awan melalui kerja sama dengan Nvidia.

    Di sisi lain, harga saham Boeing turun 4,1persen setelah sebuah laporan menyatakan adanya lusinan masalah dalam produksi 737 MAX yang ditemukan dalam audit oleh Federal Aviation Administration.

    Harga saham Southwest Airlines juga merosot sebesar 12,9persen setelah memperkirakan pengiriman MAX tahun ini akan turun 42persen dari perkiraan sebelumnya, yang kemungkinan akan mengakibatkan pengurangan kapasitas pada tahun 2024.

    Sementara itu, harga saham 3M melonjak 5,8persen setelah konglomerat industri tersebut mengumumkan pengangkatan William Brown sebagai CEO, yang efektif mulai 1 Mei mendatang.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi