Logo
>

Wall Street Naik Tipis, Dow Jones Masih Reli Sejak 2023

Ditulis oleh KabarBursa.com
Wall Street Naik Tipis, Dow Jones Masih Reli Sejak 2023

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar modal AS menunjukkan pergerakan yang bervariasi saat tutup perdagangan Selasa 7 Mei 2024, dengan Dow Jones Industrial Average mempertahankan reli terpanjangnya sejak Desember 2023.

    Meski demikian, baik Indeks S&P 500 maupun Dow Jones Industrial Average berhasil mempertahankan penguatan mereka, meskipun hanya dengan sedikit kenaikan.

    Indeks S&P 500 naik sebesar 6,96 poin atau 0,13 persen, mencapai 5.187,70 poin, sementara Nasdaq Composite mengalami penurunan sebesar 16,69 poin atau 0,10 persen, berakhir pada 16.332,56 poin. Dow Jones Industrial Average, di sisi lain, berhasil mencatat kenaikan sebesar 31,99 poin atau 0,08 persen, berakhir pada 38.884,26 poin.

    Pencapaian ini menandai penutupan tertinggi keempat berturut-turut bagi S&P 500, sementara Dow Jones menorehkan reli terpanjang sejak Maret lalu.

    Meskipun demikian, saham Walt Disney mengalami penurunan signifikan sebesar 9,5 persen, mencatatkan penurunan terbesar sejak November 2022. Hal ini disebabkan oleh penurunan bisnis TV konvensional dan hasil buruk di pasar box office, yang mengimbangi keuntungan dari divisi hiburan streaming.

    Namun demikian, pasar secara keseluruhan tetap didukung oleh laporan pasar tenaga kerja yang mengecewakan minggu lalu, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan melakukan pemangkasan suku bunga.

    Nasdaq Composite, meskipun awalnya mengalami kenaikan, mengalami penurunan pada perdagangan sore hari Selasa, mengakhiri kenaikan tiga sesinya.

    Para pelaku pasar mengantisipasi potensi penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin dari Federal Reserve pada akhir tahun 2024. Namun demikian, bank sentral berhati-hati dalam kebijakan moneter mereka, dengan Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga mungkin tidak akan segera dilakukan.

    Meskipun demikian, saham megacap seperti Alphabet dan Meta Platforms tetap mencatat kenaikan, sementara saham Nvidia turun setelah laporan bahwa Apple sedang mengembangkan chipnya sendiri untuk kecerdasan buatan di pusat data.

    Saham Apple, meskipun demikian, mengalami kenaikan setelah mengumumkan chip baru M4 untuk iPad Pro, sementara saham Tesla turun setelah data menunjukkan penjualan mobil listriknya di Tiongkok mengalami penurunan pada bulan April.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi