Logo
>

WINS Tebar Dividen Interim, Total Rp34,91 Miliar

Ditulis oleh Syahrianto
WINS Tebar Dividen Interim, Total Rp34,91 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mengumumkan pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2024 dengan total nilai Rp34.918.696.456 atau Rp34,91 miliar.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, direksi WINS menjelaskan dividen interim yang diumumkan oleh PT Wintermar Offshore Marine Tbk adalah sebesar Rp8 per saham, yang mencakup 4.364.837.057 saham yang beredar.

    "Pembayaran dividen ini didasarkan pada laporan keuangan perseroan yang ditutup pada 30 September 2024, menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan laba komprehensif yang cukup untuk mendukung distribusi ini," ujar manajemen berdasarkan keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024.

    Adapun keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat direksi yang diselenggarakan pada 23 Oktober 2024 dan disetujui oleh dewan komisaris pada 25 Oktober 2024. Pembagian dividen ini menjadi kabar baik bagi para pemegang saham, mencerminkan kesehatan finansial WINS dan komitmennya dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.

    Berikut adalah jadwal penting terkait pembayaran dividen interim:

    - Akhir Perdagangan Saham dengan Hak Dividen (Cum Dividen):

    - Pasar Reguler dan Negosiasi: 5 November 2024

    - Pasar Tunai: 7 November 2024

    - Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen):

    - Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 November 2024

    - Pasar Tunai: 8 November 2024

    - Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Menerima Dividen (Recording Date): 7 November 2024

    - Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim: 21 November 2024

    Prosedur pembagian dividen interim meliputi beberapa langkah kunci:

    1. Penerima Dividen: Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 7 November 2024. Ini mencakup pemegang saham yang memiliki saham di sub-rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal tersebut.

    2. Pembayaran Melalui KSEI: Untuk pemegang saham yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif di KSEI, pembayaran dividen akan dilakukan pada 21 November 2024 ke dalam Rekening Dana Nasabah (RDN) di perusahaan efek atau bank kustodian.

    3. Transfer Langsung: Pemegang saham yang tidak menggunakan penitipan kolektif di KSEI akan menerima pembayaran langsung ke rekening mereka pada tanggal pembayaran dividen.

    4. Pajak Dividen: Pembayaran dividen interim akan dikenakan pemotongan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Hal ini menjadi tanggung jawab pemegang saham dan jumlah pajak yang dikenakan akan dipotong dari jumlah dividen yang diterima.

    Kebijakan Perpajakan

    Menurut peraturan perpajakan yang berlaku, dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham wajib pajak badan dalam negeri tidak akan dikenakan pajak penghasilan, sementara untuk pemegang saham individu, dividen tersebut akan dikecualikan dari objek pajak jika diinvestasikan di dalam negeri. Namun, bagi yang tidak memenuhi ketentuan investasi, dividen akan dikenakan pajak penghasilan.

    Bagi pemegang saham asing, pemotongan pajak akan mengikuti tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Mereka diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu dan menyampaikan dokumen yang diperlukan kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek untuk mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah.

    Kinerja Keuangan WINS

    PT Wintermar Offshore Marine Tbk dengan kode saham WINS, telah melaporkan kinerja keuangannya di kuartal ketiga tahun 2024. Diketahui, kinerja solidnya diakui berasal dari segmen owned vessel atau kapal milik.

    WINS mencatatkan laba bersih sebesar USD6,3 juta, meningkat signifikan sebesar 264 persen secara tahunan (yoy) namun turun 44 persen secara kuartalan (qoq). Meski terjadi penurunan laba bersih dibandingkan kuartal kedua, pencapaian pada kuartal III masih sesuai dengan ekspektasi pasar.

    Mengutip data Stockbit, Senin, 28 Oktober 2024, laba bersih yang dicatatkan WINS untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2024 mencapai USD19,7 juta, tumbuh luar biasa sebesar 605 persen yoy, yang sudah mencapai 70,5 persen dari estimasi laba bersih tahunan.

    Peningkatan laba pada kuartal III 2024 ini didorong oleh kenaikan pendapatan secara keseluruhan sebesar 17 persen kuartalan dan 16 persen yoy. Kinerja yang baik ini sebagian besar berasal dari segmen Owned Vessel (kapal milik), yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35 persen qoq dan 30 persen yoy.

    Salah satu faktor pendorong utama adalah kenaikan rata-rata tarif angkut (charter rate), yang berhasil mendorong peningkatan margin laba di segmen tersebut.

    Namun, segmen lain mengalami penurunan, di mana pendapatan dari segmen Chartered Vessel turun 10 persen qoq dan 17 persen YoY, sementara pendapatan dari kategori Others turun 40 persen qoq  dan 12 persen yoy.

    Penurunan laba bersih sebesar 44 persen qoq pada triwulan III 2024 lebih disebabkan oleh tingginya basis laba pada kuartal II 2024.

    Pada kuartal sebelumnya, WINS mencatatkan pendapatan tidak berulang sebesar USD17,4 juta dari penjualan tiga unit kapal jenis Platform Supply Vessel (PSV), Anchor Handling Tug (AHT), dan Fast Utility Vessel (FUV).

    Meski laba bersih turun, laba usaha WINS pada level operasional justru menunjukkan kinerja yang solid dengan peningkatan sebesar 99 persen qoq dan 119 persen yoy, mencapai USD6 juta pada kuartal III 2024. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.