KABARBURSA.COM - Dalam 30 hari terakhir, pasar altcoin terus menunjukkan performa positif, membawa XRP Ripple ke sorotan sebagai kandidat potensial untuk melonjak tajam dalam bull run berikutnya.
XRP, yang terkenal dengan transaksi internasionalnya mengalami lonjakan signifikan sebesar 692 persen dalam satu hari, menurut data dari CoinMarketCap. Kenaikan ini menjadi bagian dari tren positif yang mencatatkan lonjakan mencengangkan sebesar 1185 persen dalam tujuh hari terakhir.
Dilansir dari NewsBTC, analis terkemuka, Ben Armstrong, menggarisbawahi XRP Ripple sebagai peluang investasi utama, terutama mengantisipasi potensi pasar bull di ranah kripto selama tahun 2024-2025.
Dalam analisis rinci yang disajikan melalui video YouTube, Armstrong memuji XRP sebagai pemimpin dalam bull run kripto mendatang, menyebutkan beberapa faktor kunci yang berpotensi mendukung kesuksesannya.
Armstrong menyoroti beberapa faktor kunci yang dapat mendorong lonjakan XRP, termasuk tim yang berpengalaman di balik proyek ini, strategi pemasaran yang terencana dengan baik, kinerja yang konsisten, utilitas yang kuat, dukungan komunitas yang solid, dan teknologi canggih.
Analisis ini menggambarkan XRP sebagai aset yang tidak hanya menarik bagi investor tetapi juga memiliki potensi untuk tren positif yang berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang.
Salah satu aspek kunci dalam analisis Armstrong adalah daya tarik XRP terhadap investor institusional. Visibilitas token XRP meningkat secara signifikan setelah pertarungan hukum yang panjang antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut Armstrong, penyelesaian perselisihan ini, yang berakhir dengan kemenangan sebagian untuk Ripple, secara tidak langsung akan meningkatkan profil publik kripto ini.
Merefleksikan kinerja masa lalu XRP, Armstrong mengakui bahwa altcoin ini tidak memenuhi ekspektasi selama bull run terakhir pada 2020-2021. Ia mengaitkan performa buruk ini dengan dampak dari kasus SEC terhadap Ripple. Namun, Armstrong tetap optimis tentang masa depan XRP, menggambarkan potensi kenaikan luar biasa, seperti lonjakan sebesar 44.000 persen selama bull run 2017. Meskipun optimis, Armstrong juga mengakui kekhawatiran terkait kontrol Ripple terhadap setengah pasokan XRP, yang dapat memiliki dampak negatif dalam jangka panjang.
Dalam pengembangan terkait, analis kripto Mr. Huber mengungkapkan bahwa Ripple baru-baru ini melakukan pembelian kembali sekitar 700 juta XRP dari pasar terbuka. Langkah ini diinterpretasikan sebagai strategi untuk menjaga stabilitas dan likuiditas pasar XRP. Huber menyarankan bahwa intervensi pasar ini dapat menjelaskan lonjakan harga terkini, terutama setelah penjualan signifikan oleh salah satu pelanggan On-Demand Liquidity (ODL) Ripple.
Meskipun XRP Ripple menawarkan potensi lonjakan hebat dalam bull run mendatang, tantangan terkait dengan tokenomik dan kontrol pasokan oleh Ripple perlu diwaspadai. Pengamat pasar berharap bahwa langkah-langkah strategis, seperti pembelian kembali besar-besaran, dapat membantu menjaga stabilitas harga XRP dalam menghadapi dinamika pasar yang kompleks.